Sorga Tersembunyi di Jollong satu Sitiluhur

Targethukumonline. Pati - Minggu tgl (13/08/17) perjalanan menuju objek wisata air terjun watu sirep grenjengan cukup lumayan melelahkan, melewati ruas jalan menuju Jollong 1 melewati desa Sitiluhur yang akses jalannya cukup terjal dan belum ada perbaikan jalan di sana-sini.

Air Terjun Kedung Pelangi

Akan menjadi salah satu daya tarik karena wisata air terjun Watu Sirep Grenjengan masih alami dengan pemandangan indah dari atas bukit, adalah suatu berkah yang tersembunyi masih ada satu lagi air terjun Kedung Pelangi yang luar biasa keindahannya, setiap saat bisa menyerap warna pelangi dipusaran air terjun tersebut.

Namun untuk menuju akses air terjun Kedung Pelangi dari area parkir, perjalanan melalui jalan setapak yang lumayan cukup jauh kurang lebih 500 meter jalan kaki dan 100 meter melalui lembah tebing yang cukup curam menyusuri daerah aliran sungai dengan bebatuan dikanan kiri.

Bang Mi'ing Gondrong di air terjun pelangi

Akan tetapi subhanallah keindahan ciptaan Tuhan yang masih tersembunyi ini begitu mempesona, dengan dikelilingi tebing yang tinggi mata air yang jernih mengalir begitu deras, dan bila ada sinar mentari yang menembus tebing gemericiknya air terjun bisa berubah menjadi warna pelangi yang indah, sungguh keajaiban dunia yang luar biasa dan tiada duanya.

Perjalanan panjang yang melelahkan ini namun terbayarkan ​dengan segala keindahan ciptaanNya, apalagi lelah ini sangat nikmati dengan secangkir kopi warung UKM 'sido makmur mulya' milik kelompok tani desa Sidoluhur yang bekerjasama dengan PTPN IX Jollong dengan ramuan kopi robustanya.

Warung sederhana yang diracik oleh Umi Rumiyati satu satunya di area lokasi wisata ini, bisa menghilangkan sejenak kelelahan. Dengan area parkir yang cukup luas mampu menampung ratusan pengunjung setiap harinya. Patutlah sekiranya ini menjadi tujuan para petualang sejati, bagi adventure yang menyukai tantangan dan menguji adrenalin. 

Sorga Tersembunyi ~Air Terjun Kedung Pelangi

Senja mulai meredup sang mentari mulai tersenyum malu dengan menampakan jingga dilangitnya dan petualang adventure sejati kan kembali esok hari. (djatmoko)