Percepatan Tiga Ruas Jalan di Pati Utara Diselesaikan DPUTR Pati, Geliat Ekonomi Masyarakat Semakin Membaik

Targethukumonline. Pati - Percepatan pembangunan di tiga ruas jalan di Pati Utara telah dirampungkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) kabupaten Pati bidang Bina Marga. 

Dok/Geliat perkonomian warga semakin membaik dengan jalan terlihat mulus.

"Ketiga ruas jalan tersebut antara lain Jalan Bulungan-Tayu, Tayu-Dukuhseti, dan Dukuhseti-Batas Jepara. Hal itu disampaikan langsung oleh Kepala DPUTR Riyoso, melalui Kabid Bina Marga Hasto Utomo, jumat tgl (07/11/25).

“Percepatan pembangunan sudah mencapai 100 % itu jalan Tayu-Dukuhseti, Dukuhseti-Batas Jepara, dan jalan Bulungan-Tayu Kulon,” tuturnya.

Warga pun menyambut antusias atas rampungnya perbaikan infrastruktur jalan di sejumlah titik jalan ruas strategis, yakni jalan Dukuhseti-Tayu dan Dukuhseti menuju perbatasan kabupaten Jepara.

Antar batas dua kabupaten baik kab. Jepara maupun Pati sudah terjalin hubungan yang erat, baik dari sisi ekonomi, kesehatan, pendidikan karena akses lebih mudah dan dekat.

Proyek tersebut saat ini sudah mencapai 100% dan mendapat respons positif dari masyarakat, terutama karena dampaknya yang langsung terasa terhadap kenyamanan, kesehatan, dan geliat ekonomi lokal.

Sutarman, warga desa Puncel yang juga merupakan yang aktif dipertanian lokal, menyampaikan rasa terima kasihnya dan apresiasi atas perhatian Bupati Pati Sudewo, terhadap pembangunan jalan di wilayahnya.

“Kami warga dan masyarakat ucapkan terima kasih kepada Bupati Sudewo atas jalan yang sudah jadi hampir 100% untuk kecamatan Dukuhseti, semoga ekonomi semakin membaik tambah maju karena jalan yang sudah cor beton maupun diaspal dengan kwalitas cukup baik," jelasnya.

Semoga masyarakat Puncel dan sekitarnya bangga dengan jalan yang baru, diharapkan mampu memberikan suport dalam beraktivitas sehari hari semoga geliat ekonominya ikut lancar dan terus membaik dari semua bidang pertanian, perdagangan maupun perkebunan, karena jalan sudah terlihat mulus tidak ada kendala karena aktivitas kendaraan baik roda dua maupun roda empat berjalan lancar, untuk menunjang roda perekonomian setempat, yang lebih baku adalah efektif dan efisiensi kerja lebih mobile dari sisi waktu dijam kerja," tutupnya. (RED)