Mengenal Lebih Dekat Sanggar Sahwahita Yang Ada di Desa Brajan Wonogiri

Naning Sri Rahayu, S.A.P.

Targethukumonline. Wonogiri - Sanggar yang menjadi kekuatan dalam pengkaryaan di kabupaten Wonogiri ini di ketuai oleh Naning Sri Rahayu, S.A.P. juga di bantu oleh guru-guru pengampu lainya seperti Anindita Rizkia Juniar, S.Sn., Anton Widadi, Ida Rosa, S.Sn, kamis tgl (01/05/25).

Mereka adalah sang kreator-kreator muda yang sangat berbakat dengan beberapa karyanya telah mengisi beberapa acara dan  kemarin tgl 29 April 2025 ikut juga mengisi HTD (hari tari dunia).

Rangkaian dalam suatu keindahan yang di ciptakan oleh seniman seniwati Wonogiri dengan kekuatan seni tradisionalnya ini juga menunjukkan betapa banyak sekali konseptor muda yang masih sangat peduli dengan kesenian tradisional kita. Seperti halnya sanggar seni SAHWAHITA yang berada di Brajan RT 02/05 Kaliancar - Selogiri kabupaten Wonogiri.

Wonogiri sebuah kabupaten di Jawa Tengah, Indonesia, memiliki heritage kekayaan seni dan budaya yang unik dan beragam, berikut yang bisa menjadi kearifan lokal khas Wonogiri.

Seperti batik Wonogiri dengan motif batik yang khas dan unik, menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Wonogiri.

Juga wayang kulit menjadi pertunjukan wayang kulit yang masih populer di Wonogiri, menceritakan kisah-kisah klasik Jawa baik kisah mahabrata maupun ramayana.

Demikian juga musik tradisional seperti gamelan dan calung mengiringi pertunjukan wayang kulit dan tarian tradisional. Dan sastra lisan seperti cerita rakyat dan dongeng yang menggambarkan kekayaan budaya dan kearifan lokal Wonogiri.

Pencapaian dalam puncak karya yang luar biasa ini adalah bukti kekuatan team dari sanggar yang selalu berkreasi dan  menciptakan karya-karya yang tentu saja bisa mengangkat Wonogiri sebagai kota wisata juga. 

Dalam petikan wawancara dengan ketua sanggar SAHWAHITA, Naning Sri Rahayu mengatakan, "Kami mengupayakan keharmonisan antara kota dan desa desa kami yang ada di Wonogiri sebagai ide dan konsep garap yang kedepannya Wonogiri menjadi sentral kekuatan budaya jawa yang adiluhung," ungkapnya.

Anindita Rizkia Juniar, S.Sn guru pengampu saat dalam pementasan.

Dan kami merasa bangga bisa bekerjasama dengan sanggar Seni OMAH KAYON di Wonogiri yang di ketuai oleh Sri Retno Setyowulan, S.Sn., jadi kita bisa saling berkontribusi untuk kegiatan sanggar untuk ke depannya," jelas Naning dengan senyum bahagianya.

Sementara ketua umum, Nurhadi sebagai penggaggas sanggar seni dan budaya OMAH KAYON, sangat puas dengan kekuatan baik kebersamaan dalam kerjasama ini. Dan semoga kedepannya dengan kebersamaan akan terjalin indah saling bertukar pikiran dan berkolaborasi," tutupnya. (RED)