Targethukumonline. Pati - Patifosi rayakan hari ulang tahun (HUT) ke-70 Persatuan Sepak Bola Indonesia Pati (Persipa) secara sederhana.
Berdiri sejak era tahun 1951 masih dengan liga super atau galatama, Persipa mampu menelorkan pemain pemain kelas nasional macam Ribut Waidi sang legendaris asli kota Pati yang berhasil menyabet medali emas saat Sea Games melawan musuh bebuyutan Thailand.
Historical yang begitu lama dengan usia ke 70 tahun adalah waktu yang panjang dengan torehan prestasi yang cukup gemilang, Persipa harus bangkit jangan mau ketinggalan dengan tetangga sebelah yang saat ini sudah mulai berbenah.
Adalah puluhan supporter itu berkumpul di alun alun pada (18/04/21) minggu malam untuk memanjatkan doa bersama.
Suasana kian meriah saat menjelang tengah malam pergantian tanggal ulang tahun Persipa, Senin tgl (19/04/21).
Keheningan malam pun pecah diisi gemuruh yel-yel yang dikumandangkan Patifosi.
Puluhan flare dinyalakan bersama sehingga membuat pusat kota Pati itu semakin hidup, malam itu, bendera Persipa dan Patifosi juga turut dikibarkan.
Ketua Umum Patifosi Dian Dwi Budianto mengatakan, di hari ulang tahun ke-70 ini, pihaknya berharap agar keadaan lekas membaik dari pandemi Covid-19, sehingga, Liga 3 segera bergulir.
"Dengan bertambahnya usia ini, semoga Persipa semakin maju tentunya kita berharap agar Persipa menorehkan prestasi ketika liga sudah bergulir nanti," kata dia.
Dian menjelaskan jika para anggota Patifosi juga merayakan hari ulang tahun laskar Saridin di wilayah masing-masing.
Sebab suasana belum memungkinkan untuk berkumpul bersama.
"Dan saya juga berpesan pada rekan-rekan Patifosi, boleh merayakan dan berekspresi apapun, tapi yang terpenting tetap patuhi protokol kesehatan," jelas dia.
Ketua Resimen Patifosi ini juga menegaskan bahwa para anggotanya akan tetap setia mendukung Persipa.
"Saya pastikan, rekan-rekan kami tetap berada di belakang Persipa, sebab Persipa merupakan kebanggaan dan identitas kota Pati," tandas Dian.
Dan sangat disayangkan jika Persipa yang merupakan alat pemersatu anak bangsa hanya dijadikan anak tiri, apapun Pemda Pati harus action jangan hanya berpangku tangan melihat keterpurukan finansial saat ini, tim ini butuh sosok figur yang mampu mengangkat prestasi hingga naik ke liga satu, berantas mafia sepakbola yang ada di tubuh Persipa, ayo bangkit bersama sama," tegasnya. (RG/tim)
Target Hukum Online, Update Berita Seputar Hukum dan Kriminal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar