Targethukumonline. Kudus - Bermula dari saling menyapa dan tatapan seorang tetangga, apalagi seorang perempuan dengan kerling mata menggoda, cukup membuat luluh hati seorang (E) lelaki tampan pujaan hati yang juga mempunyai istri dan bayi mungil (balita), Sabtu tgl (02/10/21).
Nikmah (N) seorang pengusaha ronce bunga pengantin sekar jagat yang ada di desa Jepang RT 01 RW 07 kecamatan Mejobo kab. Kudus adalah janda muda cantik yang masih nampak muda dan terlihat segar karena perawatan yang mahal sering kali nampak senyum menggoda, siapa yang menatap pasti terkesima dengan raut wajah ayunya.
Namun sayang kecantikan dan kemolekan tubuhnya bagaikan kuncup bunga yang selalu menggoda lelaki tak lain adalah (E) tetangga belakang rumah, juga seorang ayah dan suami tersayang tercinta dari seorang istri yang setia selalu menunggu dirumah.
Benar kata orang cinta seorang janda muda selalu memikat, bila saling tatap, senyum menyapa akhirnya saling janji sehidup semati, walau ada hati tersakiti yaitu buah hati dari istri yang dicintai selama ini.
Walau sepandai pandai tupai melompat akhirnya jatuh juga, aroma perselingkuhan pun tercium oleh sang istri, sepandai pandainya menyimpan bangkai akhirnya tercium juga bau perselingkuhan dua sejoli yang dimabuk asmara ini.
Dua sejoli yang terlibat perselingkuhan pun seakan akan dunia milik berdua, saran dari keluargapun sering diabaikan bahkan istri dari oknum aparat TNI AL ((E) pun seringkali memperingatkan suami yang terlena dengan Nikmah sang janda muda nan cantik ini, sabarpun tak dapat diraih berita perselingkuhanpun sudah menyebar di tetangga kanan kiri, omongan tak sedap bagai buih dilautan hanya sebatas cibiran dan tak pernah digubris oleh dua sejoli yang saling kasmaran.
Dan parahnya oknum TNI AL (E) tak lain adalah tetangganya sendiri yang notabene sudah mengenal istri dari (E) pujaan hati sang janda semok ini, perselingkuhan itu diketahui sama istri oknum aparat itu sendiri, dan juga sempat dilaporkan istrinya ke atasannya, buntut perselingkuhannya itu akhirnya ibu kandungnya Nikmah (N) sempat meminta maaf kepada istri (E) perselingkuhannya Nikmah.
Sang ibunda Nikmah pun meminta maaf ke pada istri (E) atas perlakuan anak kandungnya yang bernama Nikmah yang sudah lupa daratan, ibunda Nikmah mengakui bahwa anaknya itu salah dan meminta maaf, ibu nikmah pun bilang bahwa Nikmah sudah pernah dinasehati, tapi Nikmah malah marah dan akhirnya ibunya sampai sekarang tidak pernah di sapa selama 3 thn lebih.
Bahkan Nikmah pun juga di nasehati sama saudara kandungnya, bahkan saudara kandungnya pun ikut di benci juga, pengakuan dari ibu kandungnya selama nikmah sukses perlakuannya sombong dan lupa sama saudara saudara kandungnya, ibarat susu dibalas dengan air tuba itulah sejatinya sifat dari Nikmah (N) janda cantik nan seksi ini.
Ibarat kata sang ibunda pun seakan akan sudah tidak bisa mengendalikan sifat Nikmah, sudah lepas kendali ibu dari yang mengandung sembilan bulan sepuluh hari, dari yang melahirkan merawat sejak kecil hingga dewasa namun balasannya seperti dicoreng muka dengan kotoran, tampa memikirkan akibatnya kedepan nasib anak anaknya, juga keluarga besarnya yang harus menanggung beban dan malu akan tingkah tidak senonoh dan bejat dari janda semok ini.
Sungguh keluargapun sudah sering menasehati, apalagi saya sebagai ibu yang mengandung, melahirkan, merawat dan membesarkan Nikmah selama ini, inikah balasannya kepada orang tua kandungnya sendiri," keluh ibunda sambil menerawang jauh dengan pandangan kosong seakan menyesali kejadian aib keluarga ini.
Semua sudah berusaha dan berupaya ngeling'ke perilaku Nikmah mas, jangan merusak pager ayu atau rumah tangga orang lain, apalagi ini adalah tetangganya sendiri yang masih mempunyai anak kecil, butuh figur seorang ayah, jangan karena diberikan kekayaan harus semena mena tanpa memikirkan akibatnya," ujar sang ibu mengurut dadanya yang sesak seakan akan ada himpitan batu besar (beban) yang tak kunjung usai atas perilaku anak gadisnya ini. (RED)
Target Hukum Online, Update Berita Seputar Hukum dan Kriminal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar