Haji Margono Merajut Asa Dalam Perjuangannya Meraih Mimpi

Targethukumonline. Jakarta - Setiap impian bisa kita wujudkan yang penting harus ada niat. Kemauan yang kuat, pantang menyerah, berusaha dan diiringi doa serta permohonan kepada Yang Maha Kuasa. Yakinkan dalam diri , bahwa tak ada perjuangan yang sia-sia, semua akan terbalas sesuai amal perbuatan kita, kamis tgl (02/1017).

H. Margono bersama karyawan

Hal ini telah di ceritakan oleh seorang yang telah melakukan secara nyata kisah dari perjuangan  H. Margono lahir di Pati 25 Mei 1973 Dukuh Mujil Desa Bumimulyo kecamatan Batangan Pati Jawa Tengah Indonesia, putra dari Jasmin Ibu Kasirat. 

Kenapa kita harus mempunyai impian...? Ya karena impian merupakan sebuah kekuatan. Orang yang berhasil dalam suatu bidang adalah yang awalnya punya angan-angan, harapan, dan rasa ingin memiliki lalu diusahakan dengan kerja keras, kerja cerdas, dan pantang menyerah. Jangan pernah berhenti untuk meraih impian,”ujar Margono.

Benih-benih yang kita tanam, pasti akan tuai suatu saat nanti hanya soal waktu saja bisa cepat bisa juga lambat. 

Yang penting terus berusaha sampai batas kemampuan yang kita miliki, “ imbuhnya. Boleh jadi, dalam perjuangan meraih mimpi, kita akan dihadapkan pada berbagai kendala, halangan, dan rintangan, jangan menyerah. Jadikan semua itu sebagai bumbu penyedap yang menjadikan kesuksesan.

Kesuksesan berawal dari mimpi yang diupayakan sekuat tenaga dibarengi dengan keyakinan dan ketekunan dalam berusaha. Hidup akan terasa indah bila semua impian dapat diwujudkan, maka jadilah orang yang bukan hanya bisa bermimpi tapi harus berjuang untuk menggapainya, “ tambahnya.

Berawal dari merajut asa berawal ketika merantau ke Jakarta menjadi buruh serabutan, tahun 1991 hingga 1993 mengikuti menjadi kuli di pelelangan ikan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Muara Angke Jakarta Utara.

Dengan keuletan dan kesabaran ia lakukan tak kenal lelah, impian yang selama di raih melalui perjalanan yang penuh liku-liku dalam hidupnya bisa terwujud, pada tahun 1998 mulai menitik karir untuk menekuni usaha sendiri yaitu jual ikan.

Kerjasama atau  Joi untuk merintis berawal tahun 2002 dengan tiga unit kapal nelayan yang di kelola sebagai dasar yang di miliki  adalah kepercayaan dan kejujuran.

Dengan keuletan yang di miliki, menggugah prinsip bahwa dengan dasar kepercayaan, kapal yang awalnya tiga unit menjadi 60 unit. 

Menurut keterangan H. Margono, dari 60 unit Kapal Nelayan yang di kelola, ada tiga fase yang di bagi perkelompok untuk mendapat hasil tangkapan yang lebih maksimal.

Diantaranya adalah Jaring Cumi dengan kapasitas ABK 18 orang ditempuh kurang lebih 2-3 bulan dengan mendapat hasil rata-rata 500 juta.

Sedangkan kelompok Korsin dengan kapasitas ABK 30-40 orang maksimal waktu 2-3 bulan dengan hasil rata-rata 500 juta -1 M. Kelompok mancing sesuai kebutuhan ABK yang dibutuhkan. Misal sejumlah ABK 20 kelompok mancing mencapai 9 bulan, bisa mendapatkan hasil 3-6 M. 

Sedikitnya ada tiga usaha yang di dirintis oleh H. Margono untuk meraih impiah menuju kesuksesan diantaranya adalah CV Unus Jaya yang bergerak dalam menangani keagenan kapal.

Yang kedua adalah PT Mitra Lautan M, yang bergerak sebagai unit pengolahan ikan baik produk sendiri dan ekspor dari Asia hingga Timur Tengah. Sedangkan untuk impor dari Cina dan Jepang. Untuk PT Yoma Trending bergerak untuk mendatangkan ikan dari Indonesia Timur mulai  dari bali dan sekitarnya.

Jadi hasil dari penangkapan ikan yang berasal dari semua nelayan Muara Angke di pasarkan sendiri oleh H. Margono, bekerjasama dengan para tekong hingga pengelolaan pelelangan ikan yang bertempat di Muara Angke ini menjadi spirit bagi H. Margono menuju kesuksesan. 

Sebagai dasar yang memotivasi H. Margono  adalah, sebaik baiknya manusia adalah yang bisa bermanfaat untuk manusia lainya.

H. Margono sukses meraih asa dan mimpi di dermaga muara Angke

Targetnya hanya ingin menjadi orang yang bermanfaat untuk orang banyak bisa berbagi bunga kasih sayang kepada sesama, demikian coretan kecil perjalanan hidup H. Margono tentang merajut asa meraih mimpi, semoga bisa memberi sedikit motivasi dalam menjalani sehari-hari dengan penuh rasa percaya diri. (Teguh)