Nobar Film G30S PKI Bersama Koramil 04 Kayen Pati - Target Hukum Online

Breaking

Berita Seputar Hukum Dan Kriminal

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 30 September 2017

Nobar Film G30S PKI Bersama Koramil 04 Kayen Pati

Targethukumonline. PATI - Pada hari sabtu 30 September 2017 mulai pukul 14.00 WIB bertempat di gedung KPRI kayen dilaksanakan kegiatan nonton bareng film Pemberontakan G30S/PKI, kegiatan nonton bareng dilaksanakan setelah acara UTS (Ulangan Tengah Semester) mata pelajaran pendidikan jasmani dan bahasa daerah.

Nobar Bersama di gedung KPRI Kayen

Hadir dalam acara kegiatan nobar yang langsung dihadiri oleh Danramil 04 kayen beserta anggota,
Camat kayen dan jajarannya, Kapolsek kayen, Kadiknas kayen, Kepala KUA kayen, Mantri tani kayen, Kepala PB Nu kayen, Kepala PB Muhamadiyah kayen, Kepala banser kayen dan tamu undangan.
Kepala polhut kayen dan nobar Film G30S PKI disaksikan juga oleh perwakilan perwakilan siswa siswi SLTA/SLTP se-kecamatan kayen kurang lebih 500 siswa siswi.

Sebelum dimulai acara pemutaran G 30S/PKI camat kayen mengucapkan banyak terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada masyarakat kayen dan siswa siswi generasi muda kecamatan kayen kabupaten Pati, untuk melaksanakan acara nonton bareng pemutaran film Pemberontakan G30S PKI ini agar para generasi muda dan siswa-siswi mengerti akan sejarah Bangsa Indonesia yang dulu pernah ada pemberontakan PKI pada tahun 1948 dan 1965.

Diikuti dengan sambutan Danramil Danramil 04 kayen kami Koramil koramil kayen mendapatkan tugas dari atasan untuk menyelenggaraan kegiatan pemutaran film pemberontakan G30S/PKI dengan tujuan agar para generasi muda tahu sejarah bangsa Indonesia yang cukup kelam akan ganasnya G30S/PKI jaman dulu, biar bertambah wawasan pada era sekarang ini.

Mengetahui dan paham akan sejarah bangsa Indonesia, yang pada jaman tahun 1948 dan berlanjut 1965 ada pemberontakan yang dilakukan oleh PKI yang akan melakukan kudeta dengan tujuan mengganti ideologi PANCASILA dengan komunis, tetapi tidak berhasil dilaksanakan, agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali di kemudian hari, merupakan kewajiban kami dan kita sebagai aparat dan bangsa Indonesia untuk selalu menjaga keutuhan NKRI yang berasaskan panca sila dan NKRI harga mati. ($.yoto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad