Targethukumonline. Pati - Sabtu tgl (27/08/17) wujud syukur desa Trangkilan kecamatan Wedarijaksa kabupaten Pati dalam menkhormati para leluhur, dengan mendatangkan wayang kulit dengan kidalang Bayu dan pelawak Gogon plus sedekah bumi bersih desa untuk memeriahkan acara tasyakuran.
 |
| Ki Bayu & Pelawak Gogon |
Kepala desa Bogi Yulistanto SE menuturkan bahwa anggaran yang
digunakan untuk mendatangkan kidalang Bayu dan pelawak Gogon itu murni dari swadaya masyarakat
dan dirinya sendiri.
digunakan untuk mendatangkan kidalang Bayu dan pelawak Gogon itu murni dari swadaya masyarakat
dan dirinya sendiri.
Bogi yulistanto SE sangat berterima
kasih kepada warganya karena sifat yang melekat kekompakan dan guyup rukunnya dalam barsama sama saling mensuport berjalannya acara tasyakuran dan sedekah bumi.
kasih kepada warganya karena sifat yang melekat kekompakan dan guyup rukunnya dalam barsama sama saling mensuport berjalannya acara tasyakuran dan sedekah bumi.
Kurang lebih ribuan masyarakat dan
penonton memadati area lapangan
untuk menyaksikan lakon Dewaruci
acara pewayangan tersebut.
penonton memadati area lapangan
untuk menyaksikan lakon Dewaruci
acara pewayangan tersebut.
Dari sekian penonton tidak hanya
dari desanya namun dari berbagai desa desa lainnya. Biarpun dengan banyaknya penonton yang memadati area lapangan tersebut acarapun berjalan dengan lancar dan kondusif.
dari desanya namun dari berbagai desa desa lainnya. Biarpun dengan banyaknya penonton yang memadati area lapangan tersebut acarapun berjalan dengan lancar dan kondusif.
Harapan dari kepala desa Bogi Yulistanto S.E menuturkan bahwa
Semoga dengan diadakan tasyakuran, sedekah bumi ini yang berjalan setiap tahun sekali atau bisa dibilang acara tahunan, demi melestarikan adat budaya yang sudah turun temurun sejak jaman nenek moyang sehingga dapat diingat oleh anak cucu kita dan berterima kasih kepada ALLAH SWT yang telah memberikan kehidupan pada masyarakatnya dan bumi yang ditempati.
Semoga dengan diadakan tasyakuran, sedekah bumi ini yang berjalan setiap tahun sekali atau bisa dibilang acara tahunan, demi melestarikan adat budaya yang sudah turun temurun sejak jaman nenek moyang sehingga dapat diingat oleh anak cucu kita dan berterima kasih kepada ALLAH SWT yang telah memberikan kehidupan pada masyarakatnya dan bumi yang ditempati.
Dengan keseharian warga desa Trangkilan yang berpendapatan
dari bertani brambang semoga
dikasih rejeki yang berlimpah keselamatan dan selalu dalam
lindungan ALLAH SWT itulah harapan dari kepala desa Bogi Yulistanto SE selama masih hayat di kandung badan. ($.mj)
dari bertani brambang semoga
dikasih rejeki yang berlimpah keselamatan dan selalu dalam
lindungan ALLAH SWT itulah harapan dari kepala desa Bogi Yulistanto SE selama masih hayat di kandung badan. ($.mj)
Target Hukum Online, Update Berita Seputar Hukum dan Kriminal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar