Potensi Wisata Yang Besar di Jolong Pati, Investor Masih Terganjal Perizinan

Targethukumonline. Pati - Hikayat sebuah negeri atau kota pasti memiliki icon atau ciri khas tertentu sebagai bentuk wujud syukur atas keberhasilan pembangunan di negara tersebut. Seperti contoh Padang punya jam gadang, Jakarta punya Monas, Kudus punya musium kreteknya tembakau dan sebagainya. Dengan berbagai wahana wisata untuk menarik wisatawan domestik terutama meningkatkan pemberdayaan ekonomi masyarakat UKM setempat.

Untuk itulah sebabnya kota Pati terutama akan dibuat sebuah wahana wisata yang besar, di salah satu tempat yang cukup strategis (Jolong) dalam memasarkan hasil kerajinan diseluruh eks wilayah karisidenan Pati. Semua bukan wacana sudah hampir dua bulan ini investor yang mengelola dan akan mengerjakan wahana wisata dan UKM tersebut mandek tidak ada kejelasan karena ribetnya perijinan selama ini.

Wahana wisata dengan segala macam permainan seperti Waterboom sebagai tempat rekreasi anak-anak, kereta gantung, outbond training center dan masih banyak wahana permainan yang tidak kalah menariknya seperti dikota-kota besar yang selama ini masih menjadi tujuan masyarakat Pati hingga kini. Sedangkan Kabupaten Pati sangat istimewa dan tidak kalah menariknya akan potensi wisata selama ini.

Patut disayangkan keberadaan dari Direksi PTPN IX setempat yang mana tidak mempunyai keinginan untuk membantu proses para investor setempat, bahkan perizinan yang seharusnya mudah namun berbelit-belit tidak adanya tanggapan yang serius dari dinas terkait, bahkan terkesan mengulur-ulur waktu.

Hal seperti inilah yang mengakibatkan pembangunan diberbagai macam sektoral tidak berjalan sebagaimana mestinya. Sedangkan kekuatan untuk menunjang perekonomian daerah dan masyarakat setempat adalah wisata yang maju selain kota Pati terkenal dengan wisata religinya.

Pati juga memfasilitasi sarana infrastruktur wahana permainan wisata lainnya, jangan sampai Kabupaten Pati tertinggal dengan Kabupaten lainnya yang saat ini sedang giat-giatnya dalam membangun perekonomian secara mandiri melalui tempat wisata favorit dengan sangat cepat dan tepat sasaran.

Harapannya warga dan masyarakat setempat, salah satu tokoh masyarakat juga ketua paguyuban wisata di air terjun "Kebo Amuk" Bapak MAT Salim, yang ada di lokasi jolong dua dan Bapak Suroso sebagai wakil paguyuban diwisata Bukit Naga" sangat mendukung sekali dan setuju akan dibuat sebuah wahana wisata dijolong khususnya​, karena bisa meningkatkan perekonomian warga setempat," ungkapnya.

Kepala administrasi PTPN melalui asistennya Budi Hartanto mengatakan bahwa pihaknya sangat mendukung program dari investor, jika selama ini ada kendala atau hambatan yang beredar dimasyarakat mempersulit perizinan, pihak dari PTPN Jolong siap untuk duduk bersama membahas permasalahan tekhnis atau mis komunikasi selama ini. ($lamet)