Jalan Poros Utama Tambakromo - Kayen Banyak Yang Berlobang - Target Hukum Online

Breaking

Berita Seputar Hukum Dan Kriminal

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 30 Mei 2017

Jalan Poros Utama Tambakromo - Kayen Banyak Yang Berlobang

Targethukumonline. Pati - Selasa tgl (30/05) kondisi jalan raya Tambakromo hingga Kecamatan Kayen tepatnya di Desa Mangunrekso dukuh Rimalang -  Tambakromo sebagai poros utama jalan raya, banyak yang rusak dan berlubang lubang. Bahkan kedalaman lubang pada jalan raya Tambakromo - Kayen ada yang kedalamannya 15cm hingga 25cm.


Jalanan yang rusak dan berlubang ini diperkirakan kurang lebih 100 meter. Kondisi seperti ini sudah  hampir berbulan bulan dan belum ada perhatian dari pemerintah setempat. Dan bahkan ada pembiaran yang cenderung sikap apatis terhadap keselamatan warga maupun masyarakat umum, baik dari pengguna kendaraan roda empat terutama roda dua yang harus sik-sak untuk menghindari lubang-lubang yang menganga.

Tim target hukum mendapatkan keluhan dari warga yang sering melalui jalanan tersebut berharap pemerintah kabupaten Pati dari dinas terkait terutama Dinas Pekerjaan Umum segera bisa membantu kegiatan tambal sulam atau segera untuk memperbaikinya.
Kondisi jalan yang rusak ini disebabkan oleh pengaruh musim hujan kemarin dan menjadikan mudahnya aspal jalan terkelupas oleh air dan mudah rusak. Oleh warga dikhawatirkan bisa menimbulkan kecelakaan lalu lintas yang bisa menimbulkan jatuh korban bagi pengguna jalan.

Apalagi ini sudah mendekati hari raya idul fitri yang mana pemakai jalan akan semakin ramai dan padat.
Warga berharap selama menjelang puasa ini pemerintah kabupaten Pati bisa menindak lanjuti untuk segera memperbaiki jalan raya tersebut, sehingga pemakai jalan saat lebaran idul fitri nanti sudah dalam kondisi baik dan aman untuk para pengendara motor.



Demiikian harapan dari seorang warga Bapak Wawan yang berbincang bincang kepada tim media TH, agar pengguna kendaraan pribadi selalu waspada dan hati-hati, karena seperti siang tadi kalau turun hujan sangat berbahaya karena lubang yang besar dan dalam tidak kelihatan, yang akhirnya pengguna kendaraan roda dua terpelanting dan jatuh ditepi jalan" tutupnya. (Suko Pranoto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad