Pembunuh Tikus Paling Top Bagi Petani Pati - Target Hukum Online

Breaking

Berita Seputar Hukum Dan Kriminal

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 06 April 2017

Pembunuh Tikus Paling Top Bagi Petani Pati

Targethukumonline. Pati - Kemerebakan hama tikus yang menyerang tanaman pertanian di Desa Tawangharjo Kecamatan Wedarijaksa Kabupaten Pati membuat petani frustrasi.

Melalui kelompok tani, mereka pun mengambil langkah penanganan dengan memanfaatkan burung hantu. Rumah penangkaran burung hantu dibangun dan dikelola bersama.

Pemerintah desa (pemdes) mendukung penuh penanganan hama tikus dengan cara yang ramah lingkungan itu. ”Sebelum membuat penangkaran, petani studi banding ke Desa Babalan  Kecamatan Gabus Kabupaten Pati.

Ini salah satu upaya untuk mengatasi serangan hama tikus yang telah lama terjadi dan sulit diberantas,” kata Kepala Desa Tawangharjo, Sudarmono di sela-sela peresmian tempat penangkaran burung hantu di desanya, Sabtu tgl (1/4).

Sebelumnya, petani dibantu banyak pihak melakukan gerakan gropyokan tikus di sawah. Dalam kesempatan itu, Bupati Pati Haryanto turut terjun langsung berburu hewan pengerat tersebut.

Bupati yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Mokhtar Efendi menyatakan, pemberantasan hama tikus perlu dilakukan dengan cara yang tak berbahaya. Gropyokan yang diikuti dengan penangkaran burung hantu disebutnya merupakan solusi tepat.

Menggunakan kawat beraliran listrik sangat berbahaya bagi keselamatan petani. Sudah banyak kejadian orang tersengat listrik di sawah,” paparnya. Dia juga mendukung penuh pengembang biakkan burung hantu.

Mengingat sudah ada beberapa desa di Pati yang berhasil mengembangkannya. Hasilnya pun dapat dirasakan petani. Babalan, merupakan daerah pertama di Pati yang sukses mengembangkan burung hantu.

Petani desa tersebut belajar penangkaran hewan yang biasa berburu pada malam hari itu ke sejumlah daerah, salah satunya di Kecamatan Guntur, Demak.

Sejauh ini petani di banyak daerah di Pati lebih memilih memasang perangkap kawat beraliran listrik di sawah untuk mengatasi hama tikus. Cara demikian tak hanya berbahaya bagi keselamatan petani, tetapi tak efektif mengurangi populasi tikus.($.G!T0)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad