Target Hukum Online. Grobogan - Peristiwa pernikahan adalah sesuatu yang sangat sakral momen terindah dalam kehidupan pasangan rumah tangga yang saling mengikat janji suci sehidup semati. Namun menjadi suatu yang nasbi dan lumrah saat ini sesuatu yang fenomenal dan menjadikan hal yang biasa, keadaan ini menjadi sorotan dari berbagai pihak baik lembaga swasta lembaga survei ataupun pemerintah. Kabupaten Grobogan selain penghasil sentral jagung maupun kedelai dijawa tengah, namun akhir akhir ini seperti balon dan kembang api yang meletus dimalam hari berhamburan bak bintang dilangit, kota Grobongan sudah menjadi kota kembang dijawa tengah sebagai penghasil janda - janda muda nan cantik.
Tentu saja keadaannya tidak bisa dibiarkan begitu saja, harus ada penanganan yang berjenjang dan serius dari dinas terkait. Dengan kondisi yang saat ini, rumah tangga memang menjadi impian setiap pasangan rumah tangga.
Akan tetapi, terkadang suatu masalah menyebabkan pernikahan tak bisa dipertahankan, sehingga menjadi janda adalah pilihan yang tak terelakan.
Akan tetapi, terkadang suatu masalah menyebabkan pernikahan tak bisa dipertahankan, sehingga menjadi janda adalah pilihan yang tak terelakan.
Dari data kasus perceraian di pengadilan agama Purwodadi sejak januari hingga november saat ini sebanyak kurang lebih 2.500 an kasus, kepala Pengadilan Agama Purwodadi Toha Mansur melalui humasnya Zuhdi Muhdlor menghimbau agar para suami untuk lebih bertanggung jawab terhadap istri dan keluarga.
Pengakuan salah satu warga Gabus hari jumat tgl (11/11/16) yang berinisial AG terpaksa menggugat cerai suaminya lantaran malas bekerja dan sering mabuk mabukan sehingga tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi suami adalah tulang punggung bagi keluarga, faktor ini lah yang membuat kebanyakan para istri menggugat cerai suaminya. Ada ada saja alasannya aneh tapi nyata" ataukah sudah begitu mudahnya perceraian menjadi langkah terakhir bagi ibu ibu muda cantik ini. (drmto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar