Targethukumonline. Pati - Habis gelap terbitlah terang, inilah harapan kita semua dalam mewujudkan pesta demokrasi yang akan datang dalam konteks demokrasi yang jujur dan adil terseleggaranya pilkada kabupaten Pati. Ulama asal Pati, KH. Aniq Muhammadun menyampaikan materi dengan tema “Agama Dalam Memperkuat Kehidupan Demokrasi Dan Kebangsaan”dalam kegiatan sosialiasi, temu tokoh dan ngaji demokrasi mewujudkan pemilihan Bupati Pati tahun 2017 yang berintegritas dan bermartabat siang tadi (Selasa, 27 September 2016) di Convention Hall Salza Restoran Simpang lima Pati.
“sebentar lagi kita akan melaksanakan Pemilukada untuk memilih Bupati dan Wakil Bupati periode 2017 – 2022, ini kesempatan yang baik, kita harus laksanakan dan sukseskan Pilkada tersebut untuk membangun. Diperlukan seorang pemimpin yang cerdas, mampu menghadapi permasalahan yang terjadi”.
“Dalam hukum islam, memilih seorang pemimpin yang adil adalah suatu kewajiban, manakala tidak dilaksanakan hukumnya haram. Kita harus ikut serta menyukseskan pemilukada 2017. Money politik itu dalam agama islam hukumnya haram”.
“Dalam hadits disebutkan, masyarakat tidak akan menjadi rusak biarpun mayarakat tersebut bodoh manakala pemimpin yang cerdas mampu untuk menatanya (kecerdasan pemimpin sangat berpengruh untuk memimpin masyarakat). Kita harus memilih calon pemimpin yang amanah, mampu memimpin masyarakat untuk kehidupan lebih baik, kedepan harapan kita semoga pemilukada diikuti oleh masyarakat Kabupaten Pati dan Masyarakat Kabupaten Pati dalam memilih dengan hati nurani bukan karena uang dan emosional, perlunya partisipasi aktif dari masyarakat untuk membangun kota Pati tercinta agar bisa lebih baik", pungkas sang kyai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar