Perangkat Desa dan Pemilik Warung Diajak Diskominfo Pati Waspadai Peredaran Rokok Ilegal - Target Hukum Online

Breaking

Berita Seputar Hukum Dan Kriminal

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 12 Juni 2024

Perangkat Desa dan Pemilik Warung Diajak Diskominfo Pati Waspadai Peredaran Rokok Ilegal

Targethukumonline. Pati - Puluhan perangkat desa bersama dengan pemilik toko kelontong dan warung di kecamatan Winong diberikan sosialisasi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) kabupaten Pati akan bahaya peredaran rokok ilegal di aula kantor kecil setempat, Selasa tanggal 11 Juni 2024. 

Dok/Sosialisasi gempur rokok ilegal bersama Diskominfo Pati.


Turut hadir pula perwakilan dari Kantor Bea Cukai Kudus dan Camat Winong Luky Narimo Pratugas sebagai narasumber.


Diskominfo Pati yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik Ida Istiani menuturkan, masyarakat khususnya para penjual rokok yang turut dihadirkan diminta untuk mewaspadai adanya sales rokok tanpa merk yang menawarkan dengan harga murah. 


Pasalnya, jika di warung ditemukan adanya rokok tanpa cukai bisa dikenakan hukuman pidana karena sudah diatur dalam undang-undang.


"Kami mohon kalau ada sales ditolak saja. Karena kalau diterima resikonya dapat dikenai sanksi," ucapnya.


Selain itu, kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu upaya dari pemerintah kabupaten (Pemkab) Pati untuk meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat serta pemahaman yang baik dari masyarakat akan aturan ketentuan cukai. 


Utamanya, di lokasi yang berada di daerah pinggiran karena rawan terhadap peredaran rokok ilegal.


"Sosialisasi ini diharapkan membangun kerjasama yang baik antara bea cukai dan pelaku usaha yang dalam hal ini adalah penjual rokok. Pedagang harus tegas menolak jika ditawari untuk menjual rokok tanpa cukai," tambahnya.


Begitupun dengan kehadiran para perangkat desa yang diharapkan Ida bisa bersinergi dalam memberikan sosialisasi bahaya peredaran rokok ilegal khususnya di wilayah desa.


"Jadi ini kami tujukan ke bapak ibu yang punya warung. Apa yang disampaikan narasumber bisa diperhatikan," tandasnya. (RED)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad