DPRD Pati Narso Sebut Produksi Pertanian di Pati Mengalami Penurunan Karena Banjir

Targethukumonline. Pati - Anggota komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Pati, Narso menyebut produksi pertanian padi mengalami penurunan di wilayah kabupaten Pati, selasa tgl (09/04/24).

Narso anggota komisi B DPRD Pati.

Hal ini bukan tanpa sebab, karena musibah banjir yang merendam hingga berbulan bulan di areal pertanian atau sawah yang berada di sepanjang sungai Silugonggo, mulai dari kecamatan Sukolilo, Kayen, Gabus, Jakenan, Pati, hingga kecamatan Juwana kab. Pati.

Atas musibah ini, Narso berharap agar pemerintah dapat memperhatikan para petani yang kehilangan mata pencaharian.

"Terkait dengan banjir kemarin itu memang kami harap dari pemerintah ini ada perhatian. Memang ada penurunan produksi," ungkapnya.

Politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menambahkan, dampak lain yang terjadi yakni petani mengalami kekurangan modal untuk kembali melakukan penanaman di wilayah terdampak banjir.

Meskipun pemerintah kabupaten (Pemkab) Pati melalui Penjabat (PJ) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro telah memberikan bantuan berupa bibit padi di beberapa desa beberapa waktu lalu. Hal ini tak serta merta cukup untuk menutup kerugian petani selama berbulan bulan.

"Yang lebih-lebih adalah petani ini petani ini kemungkinan modalnya berkurang, jadi harapannya lah pemerintah ini ada bantuan," tambahnya.

Untuk diketahui bahwasanya berdasarkan data yang diterangkan oleh Dinas Pertanian (Dispertan) kabupaten Pati, menunjukkan bahwa terdapat lebih dari 7 ribu hektar lahan pertanian mengalami puso atau gagal panen karena banjir. (RED)