Targethukumonline. Pati - Perawatan Jalan Dukuh Ngaliyan desa Wonorejo kecamatan Tlogowungu kabupaten Pati jawa tengah terkesan hanya membuang-buang anggaran, Senin tgl (26/09/21).
Pasalnya perawatan jalan melalui penambalan aspal mulai gapuro masuk (dukuh ngaliyan) desa Wonorejo tersebut yang baru beberapa bulan lamanya sudah kembali rusak, sementara masa perawatan dikerjakan baru saat menjelang Pilkades (pilihan kepala desa) April 2021 lalu.
Ketika awak media meminta keterangan ke warga setempat menjawab, "saya menyayangkan hal itu, karna perawatan itu hanya nempel beberapa Minggu saja, setelah itu sudah terkupas seperti dulu lagi (rusak lagi), kan sayang, anggaran itu hanya terbuang sia-sia bak tidak ada perawatan", terangnya salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Dengan demikian saya menduga dalam pelaksanaan perawatan tersebut dikerjakan asal asalan supaya terlihat rapi," tambah warga.
Terlihatnya jalan menuju akses masuk dukuh ngalian desa Wonorejo kecamatan tlogowungu kabupaten Pati tampak berlubang dan berdebu, sangat disayangkan mekanisme perawatannya.
Saat Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dikonfirmasi awak media melalui pesan Whatsaap, pada dasarnya banyak masyarakat yang komplain atas rusaknya jalan timur itu apalagi sudah mau masuk musim penghujan.
Atas dasar masukan dan keinginan warga, "kami BPD sudah meminta pada kepala desa untuk diadakan musyawarah antara BPD dengan kepala desa guna membahas berbagai persoalan yang ada di desa Wonorejo namun hingga saat ini belum direalisasikan," tuturnya.
Salah satunya ingin membahas pembangunan/perbaikan Jalan yg kini sdh rusak.
"Tapi ya itulah mas, hingga sekarang masih belum ada respon dari Kades, ya mungkin beliau sibuk apalagi akhir akhir ini jika saya baca berita beliau sedang berurusan dengan kejaksaan", ujarnya salah satu anggota BPD. (tim)
Target Hukum Online, Update Berita Seputar Hukum dan Kriminal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar