105 Desa di Kabupaten Pati Mengalami Dampak Kekeringan - Target Hukum Online

Breaking

Berita Seputar Hukum Dan Kriminal

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 11 Oktober 2019

105 Desa di Kabupaten Pati Mengalami Dampak Kekeringan

Targethukumonline. Pati - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati mencatat ada sebanyak 105 desa, dari 12 Kecamatan yang mengalami kekeringan akibat musim kemarau yang berkepanjangan, bahkan sesuai data yang ada untuk kekeringan terjadi hingga merambah di beberapa tempat di ibukota Kabupaten.

Ikatan alumni SMA Negeri 01 Pati saat memberikan bantuan air bersih. (ilustrasi)

"Di 12 Kecamatan ada 105 desa yang mengalami kekeringan akibat kemarau, dan sekarang sudah sampai ke kota di beberapa tempat,"Jelas Plt Kepala BPBD Kabupaten Pati Hadi Santoso kepada awak media, Kamis tgl (10/10/19).

Menurutnya, musim kemarau terjadi sejak bulan Juli 2019 sampai sekarang, dan langkah yang dilakukan BPBD yaitu memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat di 105 desa yang mengalami kekeringan.

"Kita berikan bantuan air bersih untuk 105 desa itu,"Katanya.

Sesuai data, Lanjut Hadi, Untuk bantuan air bersih yang diberikan kepada masyarakat ada sebanyak 900 tangki lebih. 

Bantuan itu mengalir dari APBD sebanyak 100 tangki, dari Provinsi sebanyak 200 tangki, CSR, sejumlah organisasi dan lain-lain,"Kita hanya terkendala dengan armada untuk pengiriman air bersih, sebab yang kita miliki hanya 2 unit, jadi untuk pengiriman dilakukan siang malam, dan itupun juga banyak yang belum terjangkau pendistribusiannya," ungkap Hadi.

Untuk tahun 2019, anggaran yang ditetapkan untuk penanggulangan di musim kemarau hanya berkisar Rp 30-40 juta, dan anggaran itu hanya digunakan untuk personil, bukan termasuk BBM, dan lain-lain."Untuk anggarannya masih kurang, apalagi musim kemarau diperkirakan hingga awal november, jadi yang ada ini kita maksimalkan dulu," akunya. 

Foto ilustrasi (masyarakat yang peduli kekeringan) memberikan bantuan air bersih.

Untuk tahun 2020, Ditambahkan Hadi, Pihaknya sudah mengusulkan untuk meminta tambahan anggaran, hanya saja itu tergantung persetujuan dari DPRD"Untuk tambahan anggaran termasuk untuk operasional kita sudah usulkan, namun tergantung DPRD, untuk menyetujui," imbuhnya. (Wiz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad