DPC AAI Jepara Gelorakan Semangat Hari Pahlawan Dengan Gelar Do'a Bersama, Sarasehan Dan Tabur Bunga - Target Hukum Online

Breaking

Berita Seputar Hukum Dan Kriminal

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 09 November 2018

DPC AAI Jepara Gelorakan Semangat Hari Pahlawan Dengan Gelar Do'a Bersama, Sarasehan Dan Tabur Bunga

Targethukumonline. Jepara - Setelah bulan lalu sukses dengan acara Seminar Sumpah Pemuda, dimana DPC AAI Jepara dan Posbakum Pengadilan Negeri Jepara dalam Seminar Kebangsaan pada Hari Sumpah Pemuda di Pendopo Kabupaten Jepara pada tanggal 27 Oktober 2018.

Ketua DPC AAI H. Heni Purwadi SH sukses gelorakan semangat kepahlawanan, menjelang hari Pahlawan 10 November.

Maka, tak patah semangat selanjutnya DPC AAI Jepara bersama dengan Koalisi Masyarakat Cinta Tanah Air (Komacita) Jepara, kembali gelorakan "Semangat Pahlawan" dengan mengadakan acara sarasehan, doa bersama dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Jepara untuk memperingati Hari Pahlawan ke 73 tahun 2018 di Kabupaten Jepara, Jum'at tgl (09/11/18).

Diawal Acara sarasehan dan diskusi, baik panitia maupun seluruh peserta melakukan Do'a bersama dan Tahlil ditujukan untuk menghormati jasa - jasa para Pahlawan yang telah gugur sebagai Kusuma Bangsa.

Acara berlangsung pada pukul 13.30 - 16.30 WIB dengan khimad diselenggarakan di Meeting Room Syailendra Hotel dan diakhiri dengan prosesi tabur bunga di Taman Makam Pahlawan Giri Dharma, yang bertujuan agar kita mampu gelorakan jiwa kepahlawanan terus menerus agar gelora jiwa tumbuh pada generasi millineal saat ini.

Ketua DPC AAI Jepara, H. Heni Purwadi, S.H. mengatakan, "Kita harus selalu menggelorakan semangat Kepahlawanan dalam hati kita untuk selalu mencintai negara ini. Tidak peduli apapun golongan atau organisasi kita". Itu menjadi titik pokok materi yang diangkat dalam diskusi tersebut.

Apalagi dengan maraknya fenomena aneh yang mulai merambah mental generasi muda kita, tak terkecuali Jepara, yaitu fenomena merebus "pembalut wanita" untuk mabuk, adalah cukup memperihatinkan dan patut menjadi perhatian yang perlu diperhatikan, dimana hal tersebut sangat merisaukan bagi kehidupan masa depan generasi muda kita sekarang ini.

Pada acara ini, dari pihak panitia maupun semua yang hadir sepakat bahwasannya jiwa dan semangat kepahlawanan perlu ditumbuh kembangkan dalam kehidupan kita, sehingga pengaruh negatif akan bisa diminimalisir dan untuk jangka panjangnya akan ditinggalkan dengan mengisi pembangunan di masing-masing bidang dan kemampuan yang telah ada sesuai dengan profesinya.

Masyarakat jangan hanya diam tapi harus berani bicara, demi kemajuan bangsa kita, serta selalu menumbuhkan semangat membangun dan semangat bersatu untuk kebaikan, agar tidak sia-sia para pahlawan yang telah gugur demi perjuangan Indonesia raya saat ini.

Adapun pihak yang hadir di acara ini beberapa Tokoh masyarakat, Tokoh profesional/Pemuda, Seniman, Ormas, IARMI, LMPI, Formades (Forum Masyarakat Desa), dan tamu undangan lainnya.

Kedepannya, panitia dan para peserta sarasehan dan diskusi kebangsaan tersebut, berharap akan adanya tindak lanjut dari hasil sarasehan kali ini, hal tersebut dimaksudkan agar Jepara menjadi lebih baik lagi dan maju menuju masyarakat Madani.

Selanjutnya H. Heni Purwadi, SH. alias Sultan Hannan berharap agar ;

"Kita sebagai generasi Penerus Bangsa, bahwa cita - cita Pahlawan harus kita lanjutkan, baik selalu menjaga dan merawat serta mengisi kemerdekaaan bangsa kita dengan hal - hal yang positif.

Dan kita harus mampu menginspirasi, karena "Hidup adalah perjalanan menuju akhirat bukan perjalanan menuju duniawi saja, dan kelompok atau organisasi bisa saja bubar tapi persahabatan harus tetap jalan terus," tegasnya. (TIM_TH/Jpr)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad