Desa Sitiluhur Mengadakan Gebyar Tani Dan Sedekah Bumi Agar Tetap Lestari - Target Hukum Online

Breaking

Berita Seputar Hukum Dan Kriminal

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Sabtu, 28 Juli 2018

Desa Sitiluhur Mengadakan Gebyar Tani Dan Sedekah Bumi Agar Tetap Lestari

Targethukumonline. Pati - Warga desa sitiluhur kecamatan gembong mengadakan gebyar tani untuk merayakan sedekah bumi, semua hasil tani seperti sayuran, umbi-umbian, buah-buahan di bentuk menjadi jolen dan di iring dan diarak keliling desa, menggunakan mobil bak terbuka tidak hanya itu ada beberapa grup seni yang ikut serta, seperti kesenian barongan, reog karya pemuda zaman milenial karang taruna Desa Sitiluhur, acara berjalan lancar dan meriah.

Tradisi sedekah bumi sebagai bentuk ucapan syukur kepada Allah SWT dari warisan budaya leluhur yang telah ada sejak dulu.

Kegiatan tersebut di mulai tanggal 26 juli 2018, pukul 09.00 WIB, panitia dan warga masyarakat berdoa bersama di lapangan rawa indah, adapun Suwoto selaku panitia mengatakan do'a bersama dilaksanakant agar segenap panitia diberikan kesehatan dan kelancaran.

Dilanjutkan arak-arakan jolen dengan membawa hasil pertanian di lapangan pesanggrahan dukuh jollong II desa Sitiluhur, peserta meliputi dari dukuh mboro, dukuh jolong, dukuh criwik, dukuh jonggol dengan diikuti kesenian barongan, dilanjutkan pada pukul 20.00 WIB di adakan pengajian umum dengan pembicara Ustad Markonyek juga jamiatul muballiqin dan rebana modern Aninda Rista dari Kudus.

Tanggal 27 Juli 2018 merupakan puncak acara, tepat pada pukul 08.00 WIB peserta sudah berkumpul  di lapangan sepakbola rawa indah dengan membawa ratusan jubung berisi makanan dan buah-buahan.

Dari dukuh mbangan dan dukuh ngembes ada 10 jolen, jolen tersebut di hias bagus dan ditata rapi berisi berbagai hasil pertanian mulai dari sayuran, buah-buahan, umbi-umbian dan hasil tani lainnya.

Acara di buka oleh Suyuti selaku kepala desa setempat, beliau menyampaikan, sangat mengapresiasi kegiatan ini, beliau berharap petani di desanya bisa lebih kreatif dan inovatif sehingga kedepannya kita mampu menjadi desa pariwisata yang lebih mandiri untuk menghadapi persaingan yang lebih global dalam era globalisasi sekarang ini.

Setelah sambutan jolen di arak keliling dukuh mbangan dan dukuh ngembes, di ikuti beberapa kesenian seperti barongan, barongsai, reog dari karya seni pemuda sitiluhur.

Setelah berkeliling jolen di kumpulkan di tengah lapangan sepakbola rawa indah untuk di bacakan doa, pembacaan doa di pimpin oleh ustad Lukman Hafidz, setelah pembacaan doa tidak ada satu jam, jubung dan jolen sudah bisa dinikmati bahkan menjadi rebutan oleh masyarakat.

Syaiful Hidayah, selaku tokoh pemuda masyarakat berharap semoga bisa menjalin keakraban sesama elemen masyarakat desa sitiluhur dan bisa melestarikan budaya peninggalan leluhur sebagai salah satu cagar budaya, apa lagi desa kita masuk sebagai desa wisata yang ada di kawasan wisata jollong.

Acara selesai pukul 12.00 WIB, di lanjut kegiatan pentas seni ketoprak dan campur sari yang di jadwalkan hingga pada malam harinya, sebagai bentuk hiburan panggung rakyat desa Sitiluhur kec. Gembong kabupaten Pati. ($.rahman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad