Jalan Rusak di Desa Pepe Kecamatan Kedung Jati Kabupaten Grobogan Sangatlah Memprihatinkan

Targethukumonline. Grobogan - Jalan adalah sebuah sarana dan prsarana transportasi yang sangat vital bagi daerah yang terpisah akan sungai, senin tgl (23/10/17).

Masyarakat dukuh Pepe bergotong royong membangun jalan yang rusak parah (berlubang")

Transportasi akan mengalami hambatan yang serius jika jalan yang dilalui tidak dapat digunakan dengan baik. Ketika jalan mengalami kerusakan, pihak yang terkait seharusnya sebisa mungkin mempercepat perbaikan agar tidak menghambat pertumbuhan ekonomi yang ada.

Hingga saat ini, masih banyak jalan yang tidak terawat dengan baik, kondisi yang makin parah tersebut disebabkan juga oleh air hujan yang selalu menggenangi jalan tersebut. Jalan yang rusak menjadi tanggung jawab yang besar untuk para pemimpin desa agar pembangunan yang di wacanakan dapat terjadi secara merata.

Salah satu faktor pendorong percepatan pembangunan ialah mengusahakan jalan baik di pedesaan. 

Daerah pedesaan adalah sumber perkembangan ekonomi yang berasal dari hasil pertanian, perkebunan keadaan kondisi jalan selama ini belum di kelola dengan baik bahkan terkesan amburadul, padahal dana desa atsu ADD yang bersumber dari APBD maupun APBN begitu besar sehingga desa bisa membuat program jangka pendek maupun jangka panjang sehingga perbaikan jalan bisa terus dilaksanakan.

Faktanya masih banyak kondisi jalan yang sangat memperhatinkan terutama pada jalan pedesaan dukuh Pepe yang menghubung ke desa Prigi kecamatan Kedungjati kabupaten Grobogan.

Jalan berlubang menjadi pemandangan sehari – hari di sepanjang jalan dukuh Pepe menuju ke jalan raya kurang lebih KM 7. Jalan yang seharusnya menjadi penghubung baik antar desa, kota maupun propinsi harus dapat berfungsi dengan baik dan maksimal.

Inilah yang membuat prihatin dari sebagian warga dan masyarakat, karena sangat membahayakan bagi pengguna jalan terutama roda dua, bahkan banyak yang tergelincir maupun jatuh.

Perawatan jalan dan perbaikan jalan harus cepat dilakukan ketika terjadi kerusakan agar tidak menghambat pembangunan. Ketika jalan yang di butuhkan untuk mengangkut hasil panen berfungsi dengan baik, idealnya akan menjadi pendorong percepatan ekonomi di daerah pedesaan.

Sudah seharusnya jalan-jalan desa yang tidak layak dilalui harus dilakukan perbaikan secara cepat agar dapat mengoptimalkan pertumbuhan ekonomi desa. 

Warga Pepe salah satunya, dengan giat mencari batu di sekitar hutan raya, di lakukan dengan sistem gotong royong. Hal ini di pergunakan untuk memperbaiki jalan rusak yang penghubung antara dukuh Pepe turut desa Prigi menuju jalan raya kurang lebih KM 7.

Parno (49) salah satu warga yang sedang kerja bakti ketika di konfirmasi tim Target Hukum mengatakan, warga sangat antusias memperbaiki jalan secara gotong royong minggu tgl 17 september 2017 kemarin, karena jalan adalah infrastruktur satu satunya kebutuhan utama yang sangat penting,” ujarnya.

Menurut Karim (50) tokoh masyarakat yang menggerakan giat gotong royong ini menambahkan, bahwa dengan melalui jalan yang baik, akan menggugah semangat masyarakat untuk beraktivitas demi masa depan generasi kita. 

Harapannya keluhan dari masyarakat bisa di dengar oleh dinas terkait atau perwakilan aparatur desa terutama Kades dan perangkat desa untuk bisa lebih mendengarkan aspirasi rakyat kecil, jangan sampai desa ini tertinggal dari desa tetangga dari segi pembangunan infrastruktur terutama jalan poros desa dan lainnya. (Jumadi)