Targethukumonline. Pati - Jumat (01/09/17) Giat Danramil bersama anggota telah melaksanakan ibadah sholat Idhul Adha di masjid Darul Mutaqim desa Bakaran Wetan dengan pembawa kotbhah KH Ali Anwar dari Desa Bakaran Wetan dengan tema qorban kepada Allah SWT, untuk wujudkan NKRI dengan di ikuti sekitar jamaah 1000 orang.
![]() |
Kapten Yahudi & masyarakat desa Bakaran Wetan |
Dalam kesempatan tersebut sekaligus di laksanakan acara penyerahan hewan korban oleh Danramil 02 Juwana Kapten Inf Yahudi S.Sos kepada panitia dan takmir masjid berupa satu ekor kambing, kegiatan tersebut di dampingi oleh anggota dan kepala desa Bakaran Wetan Bpk Subari Noto Buwono.
Hal ini di laksanakan dalam rangka kebijakan strategis sekaligus silaturohmi dan interaksi kepada masyarakat Bakaran Wetan sehingga terjalin komunikasi dan kemanunggalan TNI dan Rakyat.
Danramil memyampaikan
"Momen Idhul Adha ini adalah kesempatan yang baik dalam rangka silaturohmi dan selalu mendekatkan diri kepada rakyat baik tokoh tokoh masyarakat dan agama.
"Momen Idhul Adha ini adalah kesempatan yang baik dalam rangka silaturohmi dan selalu mendekatkan diri kepada rakyat baik tokoh tokoh masyarakat dan agama.
Berkorban selain mendoakan saudara kita yang melaksanakan Ibadah baik sunah maupun wajib di mekah dalam rangka rangkaian ibadah haji mudah mudahan semua di berikan kesehatan kelancaran dan haji yang mabrur.
Selain hal tersebut Korban merupakan refleksi perjuangan para leluhur kita dalam rangka peeruangan kemerdekaan Republik Indonesia untuk lepas dari cengkraman penjajahan yg dengan mengorbankan seluruh harta benda bahkan nyawa demi NKRI.
Maka untuk itu dalam kesempatan ini kita harus maknai dengan implementasi diri bahwa memiliki jiwa NKRI itu timbul dari diri pribadi kepada Bangsa dan Negara yang kita cintai ini."
Kepala desa Bakaran Wetan menyampaikan sambutannya bahwa kami mengucapkan terimaksih kepada Komandan Koramil yang telah hadir di tengah tengah masyarakat Bakaran Wetan, mudah mudahan kegiatan ini terjalin komunikasi yang makin erat sehingga masyarakat timbul suatu rasa persatuan dan kesatuan wilayah untuk membendung banyak dinamika yang sekarang ini terjadi seperti telah banyaknya kelompok kelompok radikal ataupun bahaya sosial lainnya seperti kenakalan remaja dan narkoba.
Inilah wujud syukur atas limpahan nikmat dan rahmatNya, umat muslim saling memaafkan, menghargai dan menghormati sesama umat beragama. Untuk kepentingan bangsa dan negara membangun negeri dalam wadah bhinneka tunggal Ika, mewujudkan NKRI yang bersatu dalam aneka ragaman budaya dan agama.($.Pranata)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar