Danramil Pucakwangi Hadiri Pengajian Umum Dalam Rangka Haul Pangeran Benowo

Targethukumonline. PATI - Senin tgl (04/09/17) Komandan Koramil 17 Pucakwangi Lettu Cba Indro Wharman, menghadiri pengajian akbar dalam rangka haul pangeran Benowo di komplek makam pangeran Benowo dukuh Morotoko desa Wateshaji Kec. Pucakwangi  Kab. Pati, dipimpin langsung oleh  KH. Khoiron dari dukuh Runting desa Tambaharjo Kec. Pati yang diikuti jamaah sekitar 1000 orang, yang dilaksanakan sabtu malam tgl (02/09/17).

Jajaran Koramil Puncakwangi Beserta Ulama dan Tokoh Agama Setempat

Dengan susunan acara shalawatan diiringi rebana "Makhabatur Rosul  dari dukuh Jatilawang Kec. Pucakwangi Kab. Pati, tahlil sambutan Do’a penutup, dzikir bersama dan Maidho khasanah oleh KH. Khoiron.

Sambutan dari ketua panitia oleh Gus Irfan yang intinya bahwa ucapan terimakasih kepada segenap panitia yang telah membantu penyelenggaraan pelaksanaan pengajian umum dalam rangka haul pangeran Benowo, semoga mendapat hidayah dari Allah SWT dan mendapatkan karomah dari pangeran Benowo.

Persatuan antara ulama dan umaro' negara kita akan kuat tidak akan terpecah belah karena dari dulu persatuan antara ulama dan umaro sudah terwujud, terbukti untuk sama sama berjuang dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.

Sambutan dari camat Puncakwangi Drs. M. Budhi Prasetyo bahwa kegiatan haul pangeran Benowo, merupakan agenda tiap tahun yang rutin dilaksanakan dimakam pangeran Benowo dukuh Morotoko desa Wateshaji Kecamatan Pucakwangi kabupaten Pati, setiap tanggal 11 Dzulhijah.

Semoga dengan perayaan haul Pangeran Benowo kita akan mendapatkan karomahnya berkahnya para wali Allah SWT yang melaksanakan si'ar agama Islam saat itu, sehingga perkembangan agama Islam berkembang di seluruh wilayah nusantara, makam pangeran Benowo termasuk wisata religius diwilayah Pati selatan bagian timur yang berbatasan dengan wilayah kabupaten Blora.

Maidhoh Hasanah oleh KH. Khoiron dari dukuh Runting desa Tambaharjo Kecamatan Pati menguraikan sejarah dalam memperingati dengan di adakan haul pangeran Benowo diharapkan dapat meniru suri tauladhan dari beliau yang mana beliau merupakan bupati Pajang yang merelakan jabatannya sebagai bupati dan memilih untuk syiar memakmurkan dan memajukan agama Islam, pangeran benowo benar-benar seorang wali yang betul betul adanya karomah.

Saat itu tahun 2004 saya ziarah ke makam Pangeran benowo yang kala itu jalannya sangat rusak dan sulit dijangkau dengan kendaraan, hingga harus berjalan kaki menuju makam tersebut. Keramat dari pangeran benowo betul betul terlihat sampai sekarang terbukti begitu banyak para peziarah apalagi setiap malam Jum'at baik dari musafir atau dari luar kota sehingga tidak disangsikan lagi karomah beliau.

Pangeran Benowo merupakan pejabat negara bupati Pajang yang merelakan jabatannya dan diberikan kepada Danangsutowijoyo dan keluar dari dunia perpolitikan karena mefokuskan kepada syiar Islam. Semoga masyarakat bisa mengambil hikmah dari perjalanan beliau sebagai seorang umaro yang penuh welas kasih dalam menyebarkan agama Islam di wilayah kabupaten Pati khususnya di Morotoko. ($.Pranata)