Ironis Proyek PU yang Terkesan Asal Asalan - Target Hukum Online

Breaking

Berita Seputar Hukum Dan Kriminal

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Rabu, 23 Agustus 2017

Ironis Proyek PU yang Terkesan Asal Asalan

Targethukumonline. Pati - Percepatan pembangunan yang seharusnya menjadi ujung tombak infrastruktur pembangunan desa, dengan program dari kabinet presiden Joko Widodo bahwa pembangunan harus sampai ke polosok negeri baik dikota maupun  perdesaan harus lebih di utamakan untuk percepatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Jalan Rusak di Dukuh Pucang Jatiroto Kayen

Sangat ironis sekali pembangunan infrastruktur dengan anggaran yang cukup besar namun  pengerjaan yang kurang maksimal, proyek saluran jalan di dukuh Pucang desa Jatiroto Kayen yang di kerjakan oleh dinas PU hampir semuanya tidak maksimal dan terkesan asal asalan.

Bahkan kondisi sekarang ini hampir semuanya jebol, apalagi sewaktu musim hujan banyak batu yang longsor. Kondisi seperti inilah yang dirasakan oleh masyarakat setempat, bukankah sudah ada RAB yang seharusnya menjadi tolok ukur pengerjaan proyek tersebut.

Alangkah indahnya saluran jalan yang seharusnya dinikmati oleh masyarakat setempat, namun hanya menyisakan kerusakan disana sini. Keadaan ini yang membuat warga sangat kecewa dan prihatin atas kinerja dari Dinas Pekerjaan Umum kab. Pati.

Peran serta dari dinas terkait seharusnya bisa menunjang kegiatan perekonomian masyarakat dengan adanya infrastruktur yang memadai atau lebih baik. Tapi kenyataannya dilapangan banyak mark up dengan bahan yang tidak sesuai dan hanya mencari keuntungan pribadi sebesar besarnya.

Namun kini ada seorang dari warga desa lain dengan ikhlas membantu pembenahan seperti batu keluar disaluran pas pada waktu musim penghujan yang tersendat dan mampet menyumbat di saluran air, diperbaiki sedikit demi sedikit.

Selain itu jalan menuju jembatan arah ke dukuh Jabung juga sangat mengenaskan banyak lobang-lobang besar yang menganga, keadaan ini yang mendorong sang pembaharu yang tidak mau disebutkan namanya beliau inilah yang ikhlas membantu warga setempat baik dengan mendatangkan bahan material untuk digunakan perbaikan di sana sini.

Pemberdayaan bersama masyarakat setempat tersebut sesuai dengan kemampuannya beliau baik mendatangkan matrial untuk makadam agar bisa rata, meskipun di dukuh Pucang kidul belum ada anggaran Dana Desa beliau sang pembaharu merintis membangun dan merapikan saluran dan jalan rusak sesuai kemampuannya.

Tim jurnalis saat meninjau lokasi, orang sosial itu tidak mau menyebutkan namanya hanya tuhanlah yang maha tahu akan isi hatinya, harapannya agar masyarakat terbantu sedikit demi sedikit. Membantu untuk sesama demi kepentingan didesa maupun didesa lainnya adalah berkah dan kepuasan batin tersendiri, sarana untuk lebih dekat kepada sang pencipta.

Karena menurut beliau tidak ada jalan lain bagiNya kecuali berbagi kasih kepada sesama. Karena harimau mati meninggalkan belangnya orang hidup hanya bisa meninggalkan amal dan kebaikan. 

Tak ada dusta diantara seorang hamba dan TuhanNya berbaur dengan orang orang kecil atau berjumpa dengan besarpun bukan hal asing selama ini. Hanya dengan kerendahan hati kepada sang Khalik selama ini beliau berjalan menuju keyakinanNya. (Tim/TH)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad