Jalan Poros Desa Giling ke Desa Njrahi Mengenaskan

Targethukumonline. Pati - Rabu (12/07/17) luar biasa Pati sebagai kota Adipura, hanya manis dibibir semboyan Noto Projo Mbangun Deso tak lebih dari sekedar jargon yang berjalan disejumlah titik dengan sepanduk yang terpampang besar dipinggiran jalan masuk kota. Seharusnya pembangunan di segala bidang bisa lebih baik.

Terutama akses jalan Kabupaten dari Desa Giling ke Desa Njrahi Kecamatan Gunung Wungkal betul betul sangat luar biasa memprihatinkan, bagaimana tidak, jalan yang seharusnya mendapatkan sentuhan dari Dinas pekerjaan umum Kabupaten Pati tapi malah di biarkan rusak parah seperti itu,  padahal Desa Njrahi adalah punya potensi yang sangat luar biasa untuk destinasi wisata lokal.

Tapi kenyataannya sangat memprihatinkan dari segi infrastruktur jalannya, tak lebih seperti kubangan sumur dimana mana kenapa hal ini harus terjadi padahal untuk anggaran belanja daerah kabupaten Pati tahun 2017 berjumlah ratusan miliar, tapi kenyataan di lapangan adalah sebaliknya, hal ini sangat di sayangkan adapun dari Dinas terkaitpun janganlah tutup mata.

Bagaimanapun​ untuk proyek infrastruktur harus menjadi prioritas utama, apapun alasannya jika infrastruktur jalannya bagus maka roda perekonomiannya juga akan berjalan dengan lancar sehingga masyarakat kecil bisa langsung merasakan dampak dari program pembangunan tersebut.

Hal inilah​ untuk Dinas pekerjaan umum Kabupaten Pati jangan menutup mata dan jangan tebang pilih untuk melakukan pembangunan yang menyeluruh, dan juga jangan hanya desa yang memberi fee banyak yang  di prioritaskan sehingga desa yang tidak mampu memberi fee untuk mendapatkan proyek akan merasa di anak tirikan.

Dan menjadi tumpuan kepercayaan kepada seluruh masyarakat, bahwa keberadaan dari pemerintah daerah tidak becus mengurus hal hal kecil seperti ini. Bagaimana mau maju kota Adipura Pati tercinta ini kalau semua hanya settingan belaka, mari kerja dan kerja untuk membangun kota Pati tercinta ini, sesuai dengan nawacita dan cita cita dari pemerintah kabinet Indonesia bersatu sekarang ini. (drmto)