Targethukumonline. Pati - Senja itu angin mamiri bersenda gurau penuh rindu diujung malam, ada nada sendu dilagunya ada pelangi dimatanya, ada isak lirih ditangisnya...
Della hanya tersenyum kecil melihat warna bintang di langit yang biru temaram, ada keindahan dihatinya yang merana...
Namun senyuman manis itu bukan milikku, mata lentik itupun bukan milikku, hanya bau harum aroma melati yang membasahi lekuk tubuh wanginya yang hinggap di ujung mataku...
Pagi ini selalu saja seragam abu-abu yang menjadi saksi bisu, tentang aku dan dia, tentang rindu yang bersemayam di hatiku...
Namun ku bukan gadis kecilku yang lugu seperti dulu, yang hanya bisa pergi ke sawah atau ke kali bermain dengan teman-teman kecil ku seperti dahulu...
Kini aku hanya bisa menatap masa depanku, dengan tangan mungil ku ini aku ingin membahagiakan kedua orangtua ku...
Aku hanya anak kecil yang baru beranjak dewasa, kan ku hadapi kerasnya kehidupan ini namun aku hanyalah anak kemarin sore yang tak mengerti apa-apa...
Ku kumpulkan semangat hidup ku, demi cita-cita ku demi kedua orangtua ku dan demi keluarga ku, aku hanyalah anak dusun yang sekedar mengais rejeki demi masa depanku...
Anak seusiaku mungkin lagi asyik bermain kesana kemari, bersenda gurau dengan teman-temannya, namun harapan semangat kerja keras ku demi sebuah mimpi impian yang selalu kusiram dengan air semangat dan kerja keras ku... (Della)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar