Dirjen Kementrian Dan Pertahanan RI Sosialisasi di Pondok Pesantren Kulon Banon Kajen Pati - Target Hukum Online

Breaking

Berita Seputar Hukum Dan Kriminal

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Jumat, 24 Februari 2017

Dirjen Kementrian Dan Pertahanan RI Sosialisasi di Pondok Pesantren Kulon Banon Kajen Pati

Target Hukum Online. Pati - Bertempat di Ponpes Kulon Banon Kajen telah dilaksanakan kegiatan pada hari Rabu tgl (22/02) sosialisasi dari Kemenhan dengan tema" Sosialisasi Tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional Untuk Pertahanan Negara" yang di ikuti seluruh siswa dan siswi dari Ponpes Kulon Banon.

Hadir dalam acara tersebut Kolonel Arif Wahyu, Kolonel Muchtar, Bupati Pati H. Haryanto SH. MM. MSi, Dandim Pati Letkol Inf Andri Amijaya Kusuma S.Sos, Kepala Kemenag (Bp. Mudakir) dan Muspika Kecamatan Margoyoso Kabupaten Pati.

Sambutan Bupati Pati H. Haryanto SH. MM. MSi menyatakan bahwa saya ucapkan selamat datang Bapak ibu dari Dirjenpothan RI di Kabupaten Pati selaku Pemerintah Daerah kami menyambut da mengapresiasi Kementerian Pertahanan RI dalam hal ini Direktorat Jenderal Potensi
Pertahanan, sehingga acara ini bisa terselenggara di Kabupaten Pati.

Kegiatan ini merupakan upaya yang sangat positif sebagai bentuk upaya untuk meningkatkan bela negara dan rasa cinta terhadap tanah air dan Bangsa khususnya untuk menggali potensi Sumber Daya Nasional dari lingkungan Ponpes guna turut andil dalam mempertahankan kedaulatan NKRI secara optimal, sehingga tetap kokoh berdiri lebih maju dan sejahtera. Seperti kita ketahui bersama, bahwa Indonesia merupakan sebuah Negara yang dianugerahi potensi kekayaan sumber alam yang luar biasa.

Hal ini yang menjadikan negara kita mempunyai daya tarik yang kuat terhadap bangsa lain, begitu banyaknya negara yang ingin menguasai sumber daya alam kita, terhadap bangsa kita segala macam cara untuk menghancurkan kehidupan berbangsa dan bernegara ini menanam pengaruh secara kultur dan budaya.

Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan, tehnologi, komunikasi dan informasi, ancaman terhadap kedaulatan negara menjadi semakin kompleks dan multidimensial dan semakin nyata.

Hal itu bisa dikategorikan sebagai arena konflik terbuka atau perang konvensional sangat kecil kemungkinannya namun harus selalu diantisipasi.

Ancaman nyata yang setiap saat akan bisa terjadi dan sulit untuk diprediksi saat ini yaitu terorisme dan radikalisme, Bencana, serangan Cyber dan spionase serta penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Untuk itu, diperlukan pertahanan yang kokoh dari semua komponen bangsa untuk menghadapi berbagai ancaman yang ada, baik dari internal maupun eksternal bangsa ini.
ISIS menjadi salah satu kelompok radikal yang berbahaya karena kemampuan menjaring anggota asing dari berbagai negara, termasuk muslim fanatik di Indonesia dan pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan keagamaan yang banyak dimanfaatkan oleh kelompok radikal seperti ini untuk merekrut anggota baru.

Jadi kegiatan seperti ini harus dipandang secara positif oleh kalangan pondok pesantren, bukan dipandang sebagai upaya intimidasi terhadap lingkungan Ponpes melainkan harus diapresiasi
sebagai upaya mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Sambutan dari Dirjen Pothan kepada seluruh warga ponpes sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Ponpes Kulon Banon yang menerima kehadiran dan tempat untuk  kegiatan sosialisasi ini. Yang pada saat ini Indonesia mengunakan pertahanan negara menggunakan sistim pertahanan semesta atau Hankamrata. Berupa komponen cadangan negara merupakan salah satu wadah dan bentuk keikutsertaan warga negara serta sarana dan prasarana nasional dalam usaha pertahanan negara dan menghadapi ancaman militer.

Sambutan Pengasuh Ponpes Kulon Banon Gus Faisol yang mengharapkan dan mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta sosialisasi di Ponpes Kulon Banon Kajen Pondok ini merupakan salah salah satu pondok yang ikut memperjuangan kemerdekaan Indonesia melawan Jepang maupun Belanda saat terjadinya classical agresi militer pertama maupun kedua, inilah semangat kebangsaan yang harus terus dipupuk dan dipertahankan saat ini semoga lulusan santri dari pondok ini mempunyai SDM yang tinggi dan bisa mengisi kemerdekaan ini dengan baik sebagai generasi muda penerus bangsa Indonesia. (soim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad