Penghinaan Besar Terhadap Bangsa Indonesia - Target Hukum Online

Breaking

Berita Seputar Hukum Dan Kriminal

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Kamis, 05 Januari 2017

Penghinaan Besar Terhadap Bangsa Indonesia

Target Hukum Online. Pati - Saat latihan bersama di Australia, personel TNI menemukan materi yang terpampang pada dinding pangkalan militer Australia yang menghina dasar negara Indonesia, Pancasila. Dalam tulisan tersebut, Pancasila diplesetkan menjadi PANCAGILA, “lima prinsip gila”.

Indonesia mengambil langkah tegas dengan membatalkan kerja sama dan latihan militer dengan Australia menyusul penemuan beberapa materi penghinaan terhadap Indonesia dan Pancasila di pangkalan militer di Perth, Australia.

Sebuah sumber pada 04/01/2017 mengungkapkan tentang isi materi pelatihan militer Australia yang memuat kritik terhadap perilaku masa lalu militer Indonesia pada 1965 atau invasi Timor Timur.

Juga ada doktrin tentang tuduhan pelanggaran hak asasi manusia oleh TNI di Timor Timur, beberapa materi lainnya, termasuk tuduhan bahwa mantan pemimpin militer Indonesia, mendiang Sarwo Edhie Wibowo adalah seorang pembunuh massal. Selain itu, materi itu memuat informasi tentang seorang perwira polisi TNI membunuh temannya sambil mabuk.

Selain materi ofensif dalam tubuh militer Australia, sebelumnya juga pernah ada laporkan dari seorang dosen bahasa Indonesia program kerja sama yang dikirim ke Negeri Kanguru tersebut, yang berakhir dengan permintaan maaf dari Australia.

Guru bahasa Indonesia itu dilaporkan telah diminta untuk memberikan tugas kepada para mahasiswanya termasuk propaganda Papua Merdeka.

Menanggapi keberatan Indonesia tersebut, Menteri Pertahanan Australia Marise Payne mengatakan pemerintahannya akan melakukan penyelidikan terkait dengan laporan dari TNI dan berupaya untuk memulihkan kerja sama yang ditangguhkan tersebut sesegera mungkin.

Saat ini ada beberapa kerja sama antara Australia dan Indonesia, termasuk latihan militer bilateral dan multilateral, pertukaran pendidikan di Australia dan di Indonesia, dialog dan diskusi, serta kerja sama operasional dalam bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, termasuk mencari MH370. ($@$)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad