Target Hukum Online. Banyuwangi - Debur ombak pantai selatan sayup-sayup terdengar di telinga ketika kami akan memasuki daerah Rajegwesi, muncul rasa rindu setelah sekian lama tidak “menyapanya”.... tampak jelas kejadian 15 tahun di pantai Rajegwesi. Dialah salah satu saksi lahirnya Prajurit-prajurit TRIMEDIA.
Teluk Poncomoyo adalah salah satu teluk diwilayah Banyuwangi Selatan. Berada pada posisi 8º34'39.25'' Lintang selatan dan 113º56'47.29'' Bujur Timur, termasuk wilayah desa Sarongan Kecamatan Pesanggaran Kab. Banyuwangi. Letaknya yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia membuat kondisi gelombang cukup besar, arus yang kencang, tebing-tebing karang serta medan belakang pantai berupa rangkaian ketinggian. Sangat ideal untuk melaksanakan latihan karena ditunjang wilayah sekitarnya, sehingga mempunyai medan latihan yang lengkap dimana pasukan dapat diinfiltrasikan melalui darat, laut dan udara.
Kondisi lautnya sangat ideal untuk melaksanakan latihan renang jarak jauh maupun penyelaman, pantai
yang cukup terjal dengan kekayaan biota lautnya memungkinkan untuk melatih kemampuan sea survival
serta medan belakang pantai yang merupakan rangkaian ketinggian yang masih alami dengan kekayaan flora dan faunanya dapat dijadikan medan latihan navigasi darat, junggle survival dan lain-lain.
yang cukup terjal dengan kekayaan biota lautnya memungkinkan untuk melatih kemampuan sea survival
serta medan belakang pantai yang merupakan rangkaian ketinggian yang masih alami dengan kekayaan flora dan faunanya dapat dijadikan medan latihan navigasi darat, junggle survival dan lain-lain.
Teluk Poncomoyo telah bertahun-tahun dijadikan salah satu medan latihan tahap laut dan hutan bagi siswa Diktaifib, disinilah prajurit prajurit Diktaifib muda dilatih mendapatkan gemblengan untuk materi aspek laut diantaranya renang rintis, renang penyelamatan, Drown tangan dan kaki terikat, renang jarak jauh, selam tempur, renang formasi, sea and junggle survival dan masih banyak lagi materi-materi yang dilatihkan di teluk Poncomoyo ini.
Tidak hanya siswa Diktaifib saja yang dilatih dan di gembleng diPoncomoyo ini, dalam upaya meningkatkan kemampuan dan ketrampilan Mar sering memanfaatkan teluk Poncomoyo ini sebagai medan latihan khususnya untuk materi-materi kelautan.
Merupakan latihan teknis dan
taktis sampai dengan tingkat
Tim dengan materi renang jarak jauh down profig (renang dengan tangan dan kaki terikat), renang rintis, selam tempur, penyelidikan hidrografi (administrasi sejajar dan tegak lurus, tempur malam hari dan Preedown recon).
RENANG JARAK JAUH
Kemampuan renang jarak jauh adalah kemampuan yang mutlak harus dimiliki oleh Prajurit YON TAIFIB untuk menunjang pelaksanaan tugas. Pada latihan kali ini setiap personel melaksanakan
renang menyeberang teluk Poncomoyo PP sejauh ± 10.938 meter. Diawali dengan pemanasan pada hari pertama dan kedua sejauh ± 7.000 meter. Pada saat pelaksanaan renang jarak jauh personel latihan dibagi dalam 2 kelompok untuk memudahkan pengecekan.
Kemampuan renang jarak jauh adalah kemampuan yang mutlak harus dimiliki oleh Prajurit YON TAIFIB untuk menunjang pelaksanaan tugas. Pada latihan kali ini setiap personel melaksanakan
renang menyeberang teluk Poncomoyo PP sejauh ± 10.938 meter. Diawali dengan pemanasan pada hari pertama dan kedua sejauh ± 7.000 meter. Pada saat pelaksanaan renang jarak jauh personel latihan dibagi dalam 2 kelompok untuk memudahkan pengecekan.
Tiap kelompok akan mengikuti PK pandu masing-masing dengan warna bendera yang berbeda serta diikuti oleh 1 PK SAR, sementara 1 PK medis bergerak bebas. Tepat pkl. 13.00 Wib Tim pertama dilepas oleh Pasiopslat
Kapten Marinir Suharto untuk melaksanakan renang disusul tim kedua dengan selang waktu 10 menit. Satu persatu perenang masuk kelaut diawali dengan menembus gelombang yang cukup besar.
Kapten Marinir Suharto untuk melaksanakan renang disusul tim kedua dengan selang waktu 10 menit. Satu persatu perenang masuk kelaut diawali dengan menembus gelombang yang cukup besar.
Memerlukan teknik khusus dan keberanian untuk melaksanakan renang menembus gelombang,
untuk materi ini memang tidak dilaksanakan secara khusus pada latihan kali ini karena tipe gelombang di poncomoyo tidak sebesar di pantai Lampon ataupun
Bajulmati sehingga kurang cocok untuk materi renang menembus gelombang. Setelah melaksanakan renang selama ± 150 menit akhirnya orang pertama berhasil mendarat kembali ke pantai Rajegwesi.
untuk materi ini memang tidak dilaksanakan secara khusus pada latihan kali ini karena tipe gelombang di poncomoyo tidak sebesar di pantai Lampon ataupun
Bajulmati sehingga kurang cocok untuk materi renang menembus gelombang. Setelah melaksanakan renang selama ± 150 menit akhirnya orang pertama berhasil mendarat kembali ke pantai Rajegwesi.
RENANG RINTIS DAN SELAM TEMPUR
Renang Rintis dan Selam Tempur
Mengingat waktu latihan
yang tidak terlalu lama, pada
latihan kali ini materi renang
rintis (Scout Swimmer) digabungkan dengan materi selam tempur (Combat Swimmer). Kegiatan latihan ini merupakan latihan dengan tingkat resiko yang cukup tinggi dan diperlukan fisik dan stamina yang prima, material yang mendukung sesuai standart serta kemampuan
dan penguasaan materi oleh tiap-tiap personel. Material standart untuk selam tempur adalan Tabung Oxigen (close/open) beserta kelengkapanya (BCD, regulator octopuss, Depth meter, manometer, pemberat, jam selam, senjata perorangan, pisau selam/apung swim compro, senter bawah air, kompas bawah air serta berpakaian PDL lengkap dengan sepatu PDL).
Khusus untuk pakaian PDL dan sepatu PDL sempat menimbulkan perdebatan karena tidak sewajarnya berenang atau menyelam dengan mengenakan sepatu PDL, namun perlu diingat bahwa seorang perenang rintis tidak akan mungkin berganti pakaian atau memakai sepatu PDL lagi setelah mendarat sementara ia sudah berada di pantai musuh dan Fins yang digunakanpun memang sudah diriset untuk sepatu PDL.
Renang Rintis dan Selam Tempur
Mengingat waktu latihan
yang tidak terlalu lama, pada
latihan kali ini materi renang
rintis (Scout Swimmer) digabungkan dengan materi selam tempur (Combat Swimmer). Kegiatan latihan ini merupakan latihan dengan tingkat resiko yang cukup tinggi dan diperlukan fisik dan stamina yang prima, material yang mendukung sesuai standart serta kemampuan
dan penguasaan materi oleh tiap-tiap personel. Material standart untuk selam tempur adalan Tabung Oxigen (close/open) beserta kelengkapanya (BCD, regulator octopuss, Depth meter, manometer, pemberat, jam selam, senjata perorangan, pisau selam/apung swim compro, senter bawah air, kompas bawah air serta berpakaian PDL lengkap dengan sepatu PDL).
Khusus untuk pakaian PDL dan sepatu PDL sempat menimbulkan perdebatan karena tidak sewajarnya berenang atau menyelam dengan mengenakan sepatu PDL, namun perlu diingat bahwa seorang perenang rintis tidak akan mungkin berganti pakaian atau memakai sepatu PDL lagi setelah mendarat sementara ia sudah berada di pantai musuh dan Fins yang digunakanpun memang sudah diriset untuk sepatu PDL.
Kegiatan ini diawali tiap-tiap tim yang terdiri dari 7 personel di cast dari PK dengan jarak ± 1000 m
selanjutnya menyelam dan membentuk formasi dengan seorang sebagai pengompas diikuti 3 buddypair yang dihubungkan dengan tali tokek untuk mempermudah mempertahankan formasi.
selanjutnya menyelam dan membentuk formasi dengan seorang sebagai pengompas diikuti 3 buddypair yang dihubungkan dengan tali tokek untuk mempermudah mempertahankan formasi.
Dantim berada pada buddypair 1 dan wadantim pada buddypair 3. Tim akan bergerak mengikuti pengompas sesuai arah baringan menuju ke titik pendaratan yang telah ditentukan, sampai kedalaman dada dan masih diluar pecahan gelombang akan muncul dan melaksanakan pengamatan pantai pendaratan, selanjutnya melepas 2 personel renang rintis untuk memastikan keamanan dan konfirmasi bahwa pantai pendaratan adalah benar sesuai rencana.
Perenang rintis akan menuju pantai pendaratan dengan menembus pecahan gelombang, mendarat, untuk selanjutnya mengemas perlengkapannya secara bergantian dengan kewaspadaan yang tinggi.
Secara bergantian akan bergerak dari GBAS (garis batas air surut) saat itu menuju pantai pendaratan untuk melaksanakan pengamanan. Setelah pantai dinyatakan benar dan
aman perenang rintis akan memberikan kode yang telah disepakati kepada tim yang masih berada di belakang pecahan gelombang selanjutnya tim akan mendarat melaksakan tugas sesuai
perintah Komando Atas.
Bagi prajurit Tri Media kepercayaan dari seorang Dantim kepada anggotanya untuk menjadi seorang perenang rintis adalah suatu kepercayaan dan akan menjadi kebanggan tersendiri bagi anggota yang bersangkutan.
Secara bergantian akan bergerak dari GBAS (garis batas air surut) saat itu menuju pantai pendaratan untuk melaksanakan pengamanan. Setelah pantai dinyatakan benar dan
aman perenang rintis akan memberikan kode yang telah disepakati kepada tim yang masih berada di belakang pecahan gelombang selanjutnya tim akan mendarat melaksakan tugas sesuai
perintah Komando Atas.
Bagi prajurit Tri Media kepercayaan dari seorang Dantim kepada anggotanya untuk menjadi seorang perenang rintis adalah suatu kepercayaan dan akan menjadi kebanggan tersendiri bagi anggota yang bersangkutan.
PENGINTAI HIDROGRAFI
Tugas unsur unsur Taifib dalam mendukung operasi Taifib dalam mendukung Operasi meliputi tugas Pra serbuan tugas unsur-unsur Taifib diantaranya adalah melaksanakan infiltrasi (darat, laut, udara) kedaerah musuh untuk melaksanakan konfirmasi dan menyiapkan pantai pendaratan Pasrat, Ratsus, DZ/LZ untuk Operasi lintas heli, melaksanakan penyelidikan sasaran-sasaran kogasfib dan Pasrat untuk mempertajam kemampuan-kemampuan tersebut pada latihan kali ini dilatihkan lah materi penyelidikan hidrografi di pantai Rajegwesi baik metode administrasi sejajar/tegak lurus maupun penyelidikan tempur malam hari dan preedawn recon serta pembuatan peta kartografi data-data terbaru inilah yang akan dijadikan pertimbangan oleh dankosgagabfib maupun Danpasrat untuk melaksanakan Operasi selanjutnya.
Tugas unsur unsur Taifib dalam mendukung operasi Taifib dalam mendukung Operasi meliputi tugas Pra serbuan tugas unsur-unsur Taifib diantaranya adalah melaksanakan infiltrasi (darat, laut, udara) kedaerah musuh untuk melaksanakan konfirmasi dan menyiapkan pantai pendaratan Pasrat, Ratsus, DZ/LZ untuk Operasi lintas heli, melaksanakan penyelidikan sasaran-sasaran kogasfib dan Pasrat untuk mempertajam kemampuan-kemampuan tersebut pada latihan kali ini dilatihkan lah materi penyelidikan hidrografi di pantai Rajegwesi baik metode administrasi sejajar/tegak lurus maupun penyelidikan tempur malam hari dan preedawn recon serta pembuatan peta kartografi data-data terbaru inilah yang akan dijadikan pertimbangan oleh dankosgagabfib maupun Danpasrat untuk melaksanakan Operasi selanjutnya.
DOWN PROOFING
Dow Proofing merupakan renang dengan tangan dan kaki terikat. Materi ini merupakan bagian dari renang penyelamatan, dimana kita pada situasi darurat dengan memanfaatkan momentum yang tepat, kita mampu menyelamatkan diri dari sekapan musuh dengan menceburkan diri kelaut meski dalam kondisi tangan dan kaki terikat sekalipun. Penguasaan teknik dan ketenangan adalah merupakan syarat utama agar seseorang dapat melaksanakan renang ini dengan baik tanpa terkuras tenaganya karena sebenarnya tubuh manusia sudah memiliki daya apung yang cukup untuk selalu muncul dipermukaan. (Umarudin) Serda Mar
Dow Proofing merupakan renang dengan tangan dan kaki terikat. Materi ini merupakan bagian dari renang penyelamatan, dimana kita pada situasi darurat dengan memanfaatkan momentum yang tepat, kita mampu menyelamatkan diri dari sekapan musuh dengan menceburkan diri kelaut meski dalam kondisi tangan dan kaki terikat sekalipun. Penguasaan teknik dan ketenangan adalah merupakan syarat utama agar seseorang dapat melaksanakan renang ini dengan baik tanpa terkuras tenaganya karena sebenarnya tubuh manusia sudah memiliki daya apung yang cukup untuk selalu muncul dipermukaan. (Umarudin) Serda Mar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar