Geger di Desa Tambak Agung Kaliori Rembang - Target Hukum Online

Breaking

Berita Seputar Hukum Dan Kriminal

test banner

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Selasa, 01 November 2016

Geger di Desa Tambak Agung Kaliori Rembang

Target Hukum Online. Pati - Bunga bangkai raksasa atau suweg raksasa (nama lokal untuk fase vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan endemik dari sumatera, Indonesia yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat untuk menyerbuki bunganya.

Bunga bangkai raksasa sering dipertukarkan dengan patma raksasa Rafflesia arnoldii. Mungkin karena kedua jenis tumbuhan ini sama-sama memiliki bunga yang berukuran raksasa, dan keduanya sama-sama mengeluarkan bau yang tak enak. Jenis-jenis Amorphophallus juga dapat dijumpai dikebun raya bogor atau hutan tropis.

Namun di desa Tambak Agung rt01/rw01 kecamatan Kaliori kabupaten Rembang tumbuh bunga bangkai yang hingga hari ini membuat geger satu desa, karena selama puluhan tahun menempati rumah (depan persis koramil kaliori) ini tidak pernah ada kejadian yang aneh - aneh atau tidak masuk akal, diceritakan sama tuan rumah bapak "Supriyanto" bahwa selama kurang lebih tiga hari tiga malam penghuni rumah merasakan bau yang sangat menyengat seperti bau bangkai hingga membuat pusing dan mual - mual seluruh keluarga, "ujarnya". Kejadian ini menimbulkan was was dan prasangka yang bukan - bukan, tetapi sore hari ini tanggal 1 november 2016 tepat di depan rumah ditemukan dan telah tumbuh bunga bangkai yang telah mekar setinggi hampir 0,5meter.

Kejadian langka telah menjadi tanda atau ada firasat dari alam semesta ini, bisa menjadi bukti bahwa semua ini adalah kuasa dari Allah " jelas bapak Supriyanto" semoga seluruh keluarga mendapatkan keselamatan dari kejadian alam ini. Hingga malam hari ini masih banyak pengunjung atau warga yang berduyun - duyun melihat bunga bangkai milik bapak Supriyanto tersebut. (roy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad