Target Hukum Online. Pati - Di dunia ini ada orang yang memiliki sifat - sifat baik sebagai bawaan lahir, misal penyabar, adil, dermawan dan sebagainya.
Sifat - sifat baik itu acapkali sudah menjadi bawaan lahirnya, sehingga dia tetap sabaran, dermawan, baik hati dalam menghadapi kehidupan.
Adapula yang bawaan lahirnya sebaliknya, yaitu tergesa gesa atau tidak sabaran, kurang nrimo, suka mengeluh, suka berbohong dan seterusnya.
Bawaan lahir yang baik adalah sebuah anugrah yang membuat orang mudah berbuat baik.
Adapula yang bawaan lahirnya buruk misal tidak sabaran, namun selalu berusaha menyabar nyabarkan hati terus menerus sampai bisa berubah mnjadi seorang penyabar, orang yang semacam ini mendapatkan kemuliaan sifat baik karena ikhtiarnya untuk memperbaiki diri begitu gigih.
Justru manusia manusia terbaik itu yang bawaan lahirnya banyak sifat buruk, lalu bisa mengatasi satu persatu sifat buruk itu, merubahnya pelan pelan menjadi baik, ini yang paling hebat perjuangannya manusia dalam melawan hawa nafsu.
Dalam kehidupan di dunia inilah implementasi secara nyata dalam praktek yang sesungguhnya, menjadi manusia yang baik atau menjadi manusia yang buruk adalah sebuah pilihan tidak ada paksaan. Karena dunia inilah panggung sandiwara sesungguhnya peran manusia sebagai seorang hamba sahaya, peran kehidupan yang nantinya akan dipertanggung jawabkan sesuai dengan amal dan perbuatan, kelak kehidupan sesungguhnya adalah kehidupan setelah kematian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar