Target Hukum Online. Pati - Seluruh komponen masyarakat santri pati dan ulama umaroh kabupaten Pati tepat pukul 13.00 WIB setelah melaksanakan sholat jumat tgl (4/11/16) melakukan long march dari yaumi menuju alun - alun pati demo besar - besaran anti penistaan agama yang dilakukan saudara ahok sungguh sangat meresahkan hati kaum islam dipati.
Teriakan akbar" takbir terus berkumandang ditengah lautan manusia, orasi yang terus digemakan bahwa umat islam sangat mendukung dan mengadili saudara ahok, ini yang sangat disayangkan perilaku satu orang tapi membuat gempar seluruh nusantara. Kami tidak anti cina bahkan membenci cina namun yang kami tidak sukai adalah perilaku dan tabiat saudara ahok.
Demo kali ini ditengah terik panas matahari ribuan santri dan santriwati menuntut bahwa selama ini umat islam sangat toleran dengan kaum minoritas, segala bentuk kemasyarakatan kita berupaya menjaga harmoni dengan minoritas, meskipun ditempat tempat muslim minoritas selalu mendapat perlakuan yang brutal dari agama lain. Kasus tolikara, ancaman pembongkaran masjid dimanado, tidak bolehnya adzan dipuncak jaya dan lainnya, dan umat islam sabar menerimanya.
Golongan minoritas dengan kemanjaan yang sangat pada penguasa memberi peluang dengan sogokan / pungli maupun korupsi sehingga seluruh kebutuhan hajat hidup masyarakat dikuasainya, dan kita terpaksa merelakannya. Namun bukan untuk urusan agama..!!! Harga mati, lebih baik kita mati dari pada kita diinjak - injak martabat kita oleh golongan minoritas, Allahu Akbar.....Allahu Akbar......Allahu Akbar....kita tunjukan petisi kepada seluruh pimpinan polri usut dan tuntaskan penistaan Al Quran / Agama Islam" . Orasi terus berjalan semoga demo siang hari ini damai dihati dan damai disemua pihak baik yang pro maupun yang kontra, terus berjuang hingga titik darah penghabisan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar