Targethukumonline. Pati - Raihlah mimpimu setinggi langit kata Bung Karno beri aku seribu pemuda jika tidak ada beri aku seratus pemuda jika ada beri aku sepuluh pemuda maka aku akan goncangkan dunia, tidak bisa dipungkiri kata kata seorang revolusioner mampu menjadi inspirator seseorang begitu juga sosok Moh. Zainal Arifin, Minggu tgl (30/09/18).
![]() |
Tokoh muda harapan Bangsa Muh. Zainal Arifin, inspirator para kawula muda desa Alasdowo. |
Dialah sosok Muhammad Zainal Arifin pemuda cakap yang lahir dan besar di Alasdowo, Dukuhseti - Pati pada tanggal 15 November 1988, anak ke 4 dari 7 bersaudara dari seorang ibu yang bernama Hamidah binti Sulaiman (Kalikalong-Tayu) dan seorang ayah yang bernama Moh. Zuhri bin Sanaji (Alasdowo-Dukuhseti) dan ayah beliau telah meninggal dunia sejak tahun 2001.
Sosok kedua orang tua inilah yang menjadi penyemangat hidupnya dalam meraih segala cita citanya, Mohammad Zainal Arifin menikah dengan Wahyu Sejati dan mempunyai seorang anak yang bernama Raditya Wisnu Aji yang sekarang masih duduk di bangku sekolah dasar.
Selain bekerja mengabdi sebagai perangkat Desa Alasdowo, dia juga menggeluti dunia pertanian tambak di bawah arahan atau binaan langsung dari Dr. Ir. Akhmad Fairuz Mai Soni, M.Sc seorang Ahli Nutrisi Lulusan Belgia yang bekerja di BBPAP Jepara.
Inilah yang membuat dirinya sangat dikenal hamble dan familiar di lingkup Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati.
Selain sopan juga dikenal sosok yang ramah dirinya juga merupakan salah satu anggota Tim RSNI Pakan dan Budidaya sebagai perwakilan Petani Bandeng Nasional.
Selain itu, disela-sela kesibukannya dia juga mengabdikan dirinya di Dunia Pendidikan melalui kegiatan Kepramukaan di beberapa kwarcab sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Dukuhseti, Tayu, Margoyoso dan Gunung Wungkal.
Dengan berbagai bidang kegiatan yang digeluti saat inilah yang membuat dirinya terasah secara mental dan kepribadian serta karakter dalam mengabdikan dirinya kepada masyarakat, lingkungan pendidikan dan cukup dikenal di kalangan generasi muda sebagai sosok pemuda yang mandiri dan inovasi.
Melalui pesan pesannya Muhammad Zainal Arifin menyampaikan bahwa "Masa depan bangsa ada di tangan kita, mari terus bergerak untuk menentukan nasib Bangsa saat ini, kita tidak pernah tahu bahwa besok kita akan menjadi siapa, untuk itu tetaplah optimis untuk menatap masa depan semakin pohon menjulang tinggi maka semakin kuat angin yang menerpa, yakinlah bahwa Allah SWT selalu bersama kita selama niat kita tulus untuk berbuat kebaikan," tuturnya.
Sebuah awal yang baik dalam mengemban sebuah amanah demi kemajuan peradaban manusia yang saat ini tergerus oleh kemajuan jaman lewat budaya asing bahkan lewat obat abatan terlarang yang merusak generasi muda yang akan datang.
Semoga akan ada ribuan tokoh muda harapan Bangsa yang akan menjadi pionir dalam memajukan Bangsa melalui bidang sains dan teknologi yang akan menopang kehidupan sehari-hari dalam sendi sendi kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara, insyaallah Nusantara yang kita cintai ini akan menjadi mercusuarnya Dunia dalam peradaban manusia sekarang ini. ($.tikno)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar