Targethukumonline. Pati - Di sebelah barat dilereng kaki pegunungan kendeng terdapat sebuah sumber mata air yg masih sakral sampai saat ini, tepatnya disebelah utara jalan Sukolilo - Prawoto km 5, senin tgl (18/09/17).
![]() |
Mbah Suwardi~narasumber |
Tepatnya di dukuh jepatan desa Wegil kecamatan Sukolilo kabupaten Pati Jawa Tengah, ada banyak sumber mata air di kawasan pegunungan kendeng, diantaranya sumber grenjeng di Malowopati, sumber kaputren di Prawoto dan masih banyak lagi sumber mata air di desa Gadudero Sukolilo Pati Jawa Tengah yang memiliki nilai spiritual yang cukup tinggi, seperti menyembuhkan berbagai macam penyakit dan sebagainya.
Tapi sumber yang berada di dukuh Jepatan desa Wegil Sukolilo Pati Jateng ini sangat aneh, sumber mata air yang berukuran 5×7 meter yang keberadaanya masih rimbun sangat asri dan wingit.
Karena di area sumber di tumbuhi pohon- pohon besar dan juga masih di fungsikan sebagai kebutuhan sehari - hari oleh warga sekitarnya, misalnya untuk mencuci, mandi dan memasak dan kebutuhan lainnya.
Karena di area sumber di tumbuhi pohon- pohon besar dan juga masih di fungsikan sebagai kebutuhan sehari - hari oleh warga sekitarnya, misalnya untuk mencuci, mandi dan memasak dan kebutuhan lainnya.
Disamping untuk mengaliri area pesawahan, keanehan sumber air jepatan ada kekuatan mistik yang terkandung di dalam sumber tersebut, misalnya sering ada penampakan seekor harimau putih atau macan putih dan perempuan berbaju putih disekitar area sumber mata air tersebut.
Fenomena itu terjadi jika warga area sekitar sumber mata air lupa akan ritual selamatan (merti sumber) kata mbah Suwardi (68) salah seorang warga Jepatan yang langsung melihat keanehan tersebut.
Fenomena itu terjadi jika warga area sekitar sumber mata air lupa akan ritual selamatan (merti sumber) kata mbah Suwardi (68) salah seorang warga Jepatan yang langsung melihat keanehan tersebut.
Dengan demikian warga sekitar sumber jepatan setiap bulan apit (jawa) selalu mengadakan ruwatan selamatan sumber, dengan tujuan sumber mata air tetep bersih dan lestari.
Masih dengan keterangan mbah Suwardi ketika di tanya team target hukum tentang hal tersebut, mbah Suwardi berpesan kepada semua orang yang memiliki ilmu supranatural, tidak di perbolehkan mandi keramas di dalam sumber Jepatan.
Karena bilamana hal tersebut dilakukan bisa menghilangkan (melunturkan) ilmu yang mereka punyai, keterangan mbah Suwardi juga di amini salah seorang warga jepatan, Pak karman (35) percaya atau tidak hal tersebut benar adanya percaya atau tidak hanya Allah yang tahu," tuturnya.
Asal mula dukuh dan sumber air jepatan tidak lepas dari seorang tokoh dari prawoto yang mengungsi dari desanya ketika terjadi perang antara prabu BAKA melawan AJISAKA, yaitu eyang WONOJOYO dan istrinya nyai Tumpi, dalam perjalananya ke arah timur mereka berhenti di suatu tempat.
Ketika melihat terbelahnya tanah yang disertai mencuatnya (njepat:bhs jawa) sebuah senjata bernama "SERAPAH BETHOK" di dekat sumber mata air, singkat cerita eyang Wonoboyo dan nyai Tumpi menetap di daerah tersebut dan menamakanya dukuh "JEPATAN DAN SENDANG JEPATAN.
Adapun makam eyang Wonoboyo dan nyai Tumpi sampai sekarang masih ada, yakni di tengah-tengah desa Wegil kec. Sukolilo. Kab. Pati Jawa Tengah.
Ketika di tanya oleh team TARGET HUKUM mengenai reklamasi pegunungan kendeng / pendirian pabrik semen, mbah Suwardi mengatakan setuju saja. Jika semua kebijakan pemerintah betul-betul untuk kemakmuran rakyat dan bukan semata hanya untuk segelintir orang ataupun kelompok tertentu.
Ketika di tanya oleh team TARGET HUKUM mengenai reklamasi pegunungan kendeng / pendirian pabrik semen, mbah Suwardi mengatakan setuju saja. Jika semua kebijakan pemerintah betul-betul untuk kemakmuran rakyat dan bukan semata hanya untuk segelintir orang ataupun kelompok tertentu.
Sehingga masyarakat mengetahui dengan jelas bagaimana manfaat yang di timbulkan dan diharapkan pemerintah benar benar dapat berfungsi sebagai jembatan penghubung dengan pengembang atau pengelola pabrik semen yang profesional sehingga masyarakat tidak dirugikan dan benar dapat berfungsi secara ekonomis dan juga ramah terhadap lingkungan.
Jejak petualang tim awak media targethukum dalam hal ini merupakan suatu pengalaman spiritual tersendiri, dimana masih banyak terpendam jejak sejarah maupun peninggalan keramat leluhur yang sampai hari ini masih di uri-uri sebagai salah satu warisan budaya masyarakat setempat.
Tidaklah dipungkiri gunung kendeng adalah peninggalan pra sejarah dengan berbagai bukti yang ada, mencakup seluruh warisan leluhur wong pati kidul, yang sarat dengan mistis terutama apa yang terkandung di dalamnya.
Apakah begitu saja kita mengeruk kekayaan alam gunung kendeng dengan begitu saja tanpa memikirkan akibatnya kelak di kemudian hari. (Tim/TH)
Jejak petualang tim awak media targethukum dalam hal ini merupakan suatu pengalaman spiritual tersendiri, dimana masih banyak terpendam jejak sejarah maupun peninggalan keramat leluhur yang sampai hari ini masih di uri-uri sebagai salah satu warisan budaya masyarakat setempat.
Tidaklah dipungkiri gunung kendeng adalah peninggalan pra sejarah dengan berbagai bukti yang ada, mencakup seluruh warisan leluhur wong pati kidul, yang sarat dengan mistis terutama apa yang terkandung di dalamnya.
Apakah begitu saja kita mengeruk kekayaan alam gunung kendeng dengan begitu saja tanpa memikirkan akibatnya kelak di kemudian hari. (Tim/TH)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar