dimasing-masing desa dan kelurahan seluruh kabupaten Pati sehingga Pilkada Pati dapat terselenggara dengan baik dan sukses. KPU Kabupaten Pati pada bulan agustus ini membuka pendaftaran calon balon bupati melalui jalur independen namun hingga penutupan hari ini belum ada seorang pun yang mendaftar, inilah persaingan dari parpol yang berkoalisi untuk mengusung calonnya masing-masing yang terus bergolak dan dinanti oleh masyarakat Kabupaten Pati. Selasa tanggal 22/8 2017 ketua panwascam kecamatan Gabus bapak Dahlan SH. melantik para petugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) inilah yang diharapkan oleh Banwaslu agar para petugas dilapangan terus memonitor suasana kampanye yang sering kali terjadi pelanggaran karena faktor dilapangan sangat berat karena sering terjadi pergesekan antar pendukung balon bupati, kita harus hati-hati dalam menyikapi perilaku tim pemenang atau para tim sukses dan pendukungnya agar lebih mematuhi aturan yang ada terutama soal jadwal maupun sosialisasi kampanye demikian kata bapak Munip yang sudah malang melintang sebagai petugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) sejak tahun 2012 tegasnya sebagai petugas PPL harus mempunyai integritas dan jiwa nasionalisme yang tinggi bukan hanya milik segelintir orang yang merasa berpendidikan tinggi dan bertitel. Pria asal Bojonegoro dan menetap di desa Tanjang ini adalah sosok yang santun namun tegas dalam berprinsip dalam mengambil keputusan dilapangan, bapak satu anak yang sangat sayang kepada keluarga kecilnya ini, dan semoga Pilkada dikabupten Pati yang sebentar lagi akan bergulir bisa menjadi barometer suksesnya pesta rakyat Indonesia.
Targethukumonline. Pati, mengingat Pilkada Kabupaten Pati akan punya gawe besar dalam pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada bulan pebruari 2017, KPU dan Panwas Kabupaten Pati membuka banyak lowongan untuk PPK maupun PPL sebagai ujung tombak pengawasan pemilu lapangan. Pekerjaan berat didepan mata sudah menanti para PPL
dimasing-masing desa dan kelurahan seluruh kabupaten Pati sehingga Pilkada Pati dapat terselenggara dengan baik dan sukses. KPU Kabupaten Pati pada bulan agustus ini membuka pendaftaran calon balon bupati melalui jalur independen namun hingga penutupan hari ini belum ada seorang pun yang mendaftar, inilah persaingan dari parpol yang berkoalisi untuk mengusung calonnya masing-masing yang terus bergolak dan dinanti oleh masyarakat Kabupaten Pati. Selasa tanggal 22/8 2017 ketua panwascam kecamatan Gabus bapak Dahlan SH. melantik para petugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) inilah yang diharapkan oleh Banwaslu agar para petugas dilapangan terus memonitor suasana kampanye yang sering kali terjadi pelanggaran karena faktor dilapangan sangat berat karena sering terjadi pergesekan antar pendukung balon bupati, kita harus hati-hati dalam menyikapi perilaku tim pemenang atau para tim sukses dan pendukungnya agar lebih mematuhi aturan yang ada terutama soal jadwal maupun sosialisasi kampanye demikian kata bapak Munip yang sudah malang melintang sebagai petugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) sejak tahun 2012 tegasnya sebagai petugas PPL harus mempunyai integritas dan jiwa nasionalisme yang tinggi bukan hanya milik segelintir orang yang merasa berpendidikan tinggi dan bertitel. Pria asal Bojonegoro dan menetap di desa Tanjang ini adalah sosok yang santun namun tegas dalam berprinsip dalam mengambil keputusan dilapangan, bapak satu anak yang sangat sayang kepada keluarga kecilnya ini, dan semoga Pilkada dikabupten Pati yang sebentar lagi akan bergulir bisa menjadi barometer suksesnya pesta rakyat Indonesia.
dimasing-masing desa dan kelurahan seluruh kabupaten Pati sehingga Pilkada Pati dapat terselenggara dengan baik dan sukses. KPU Kabupaten Pati pada bulan agustus ini membuka pendaftaran calon balon bupati melalui jalur independen namun hingga penutupan hari ini belum ada seorang pun yang mendaftar, inilah persaingan dari parpol yang berkoalisi untuk mengusung calonnya masing-masing yang terus bergolak dan dinanti oleh masyarakat Kabupaten Pati. Selasa tanggal 22/8 2017 ketua panwascam kecamatan Gabus bapak Dahlan SH. melantik para petugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) inilah yang diharapkan oleh Banwaslu agar para petugas dilapangan terus memonitor suasana kampanye yang sering kali terjadi pelanggaran karena faktor dilapangan sangat berat karena sering terjadi pergesekan antar pendukung balon bupati, kita harus hati-hati dalam menyikapi perilaku tim pemenang atau para tim sukses dan pendukungnya agar lebih mematuhi aturan yang ada terutama soal jadwal maupun sosialisasi kampanye demikian kata bapak Munip yang sudah malang melintang sebagai petugas Pengawas Pemilu Lapangan (PPL) sejak tahun 2012 tegasnya sebagai petugas PPL harus mempunyai integritas dan jiwa nasionalisme yang tinggi bukan hanya milik segelintir orang yang merasa berpendidikan tinggi dan bertitel. Pria asal Bojonegoro dan menetap di desa Tanjang ini adalah sosok yang santun namun tegas dalam berprinsip dalam mengambil keputusan dilapangan, bapak satu anak yang sangat sayang kepada keluarga kecilnya ini, dan semoga Pilkada dikabupten Pati yang sebentar lagi akan bergulir bisa menjadi barometer suksesnya pesta rakyat Indonesia.
Target Hukum Online, Update Berita Seputar Hukum dan Kriminal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar